BAZNAS Dukung Pemberdayaan Penyandang Disabilitas melalui Pelatihan Menjahit
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung penyandang disabilitas dalam program pelatihan menjahit. Salah satu binaannya adalah Ujang, seorang penyandang disabilitas daksa yang telah berpengalaman sebagai trainer menjahit selama lebih dari 20 tahun di Kabupaten Bogor, Jumat (13/9/2024).
Meski memiliki keterbatasan fisik, semangatnya untuk mengajarkan keterampilan menjahit kepada peserta dari berbagai kalangan, baik disabilitas maupun non-disabilitas, tak pernah surut. Salah satu muridnya yang kini berhasil menjadi Ketua Kelompok Disabilitas Berdaya di Bogor adalah Cecep.
Ujang juga telah mengelola usaha taylor miliknya yang diberi nama "Syarin Taylor" yang diambil dari nama anak pertamanya. Usaha ini telah berdiri selama belasan tahun dengan berbagai produk unggulan seperti batik berpuring, kemeja, jas formal, hingga jas pernikahan, yang dibuat dengan teliti oleh tangan Ujang. Meski menghadapi tantangan dari produk-produk pakaian yang lebih murah di platform online, Ujang tetap mampu mempertahankan pelanggannya dengan kualitas jahitan yang rapi dan presisi sesuai ukuran.
Namun, salah satu kendala yang dihadapi Ujang adalah persaingan harga dengan produk konveksi pabrikan yang lebih murah dan mudah diakses melalui platform daring. Meskipun demikian, kualitas hasil tangan penjahit taylor Ujang tetap menjadi pilihan bagi pelanggan setianya karena hasilnya yang rapi dan personal.
Dengan dukungan dari BAZNAS RI, program pemberdayaan ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan bagi lebih banyak penyandang disabilitas untuk belajar keterampilan menjahit yang mandiri secara ekonomi. Program ini adalah salah satu bentuk nyata dari visi BAZNAS RI untuk mendorong kemandirian ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di sektor informal dan memiliki keterbatasan fisik.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
