BAZNAS Bantu Gerakan Perekonomian Daerah melalui Program ZChicken
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program ZChicken terus mendorong pergerakan ekonomi daerah dengan memberdayakan para mustahik di berbagai wilayah. Awal bulan Syawal menjadi momentum kebangkitan usaha para juragan ZChicken, seiring kembalinya aktivitas masyarakat di sektor perkantoran dan pendidikan.
Tidak kurang dari 500 juragan ZChicken binaan BAZNAS mulai aktif kembali menggerakkan roda ekonomi lokal di delapan provinsi se-Indonesia.
Peluang pasar kembali aktif dimanfaatkan oleh juragan ZChicken dengan baik. Bahkan beberapa Juragan sudah jualan dari awal Syawal. Omzet per mustahik yang diperoleh di awal jualan setelah libur lebaran ini cukup baik di berbagai wilayah. Tercatat omzet harian di awal usaha setiap mustahik antara lain: Rp200.000-Rp650.000 di Kota Dumai, Riau; Rp130.000-Rp400.000 di Kota Tegal; Rp130.000-Rp400.000 di Kab. Maros, Sulsel; Rp150.000-Rp520.000 di Kota Jambi; serta Rp390.000-Rp900.000 di Kab. Gowa, Sulsel.
Salah satu penerima manfaat program ZChicken, Dessy (40) yang berjualan di Kota Dumai, Riau mulai merasakan peningkatan omzet penjualan ZChicken di outletnya. "Alhamdulillah, penjualan ZChicken di outlet sudah kembali normal setelah Ramadhan. 70 persen pelanggan saya dari pekerja kantoran di sini, ditambah media sosial juga sangat membantu meningkatkan penjualan". Ujar Dessy.
Berkah Syawal juga dirasakan oleh Arfawati (34) yang berjualan ZChicken di Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Ia berhasil menjual hingga 80 potong ZChicken per hari. Arfawati menyampaikan terima kasihnya kepada BAZNAS atas bantuan dan pendampingan yang diberikan.
"Alhamdulillah saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS yang telah memberikan bantuan modal usaha ZChicken dan terus didampingi, usaha ini sangat membantu memenuhi kebutuhan keluarga kami", ungkap Arfawati.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
