Pak Maman, petani binaan BAZNAS di Sukabumi.

Kelompok Tani Binaan BAZNAS di Sukabumi Panen Ketan Hitam Organik

  • 17/07/2023 | Humas BAZNAS RI
  • Bagikan :

Potensi pasar beras ketan hitam organik cukup menjanjikan. Inilah yang menjadi salah satu alasan kelompok tani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Sukabumi, Jawa Barat memilih budi daya beras jenis ini.

Selain itu, harga yang menjanjikan serta niat mempertahankan ekologi tanah agar dapat terjaga secara berkelanjutan juga menjadi alasan lain.

Pada Jumat (14/7/2023), Kelompok Tani Berkah Tani yang berlokasi di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini melakukan kegiatan panen padi ketan hitam di lahan milik Pak Maman dengan luas 0,15 hektare.

Pak Maman sendiri memiliki lahan tersertifikasi organik dengan luasan lahan 0,4 hektare.

Budi daya padi ketan hitam masih jarang dilakukan kerena beberapa faktor, salah satunya pemasaran dan jenis ketan yang sesuai dengan pasar. 

Tapi, saat ini sistem penjualan gabah di wilayah tersebut telah menjadi satu pintu melalui Gapoktan Sugih Mukti di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar. Hal ini memberikan kemudahan serta kepastian harga bagi petani.

Saat ini, harga gabah ketan hitam di tingkat petani seharga Rp 7000-7500 per kilogram gabah kering giling. Adapun untuk hasil panen di lahan tersebut diperkirakan mencapai 700-900 kilogram gabah kering giling.

"BAZNAS terus memberikan pemahaman dan pendampingan kepada kami, kelompok tani binaan melalui Program Lumbung Pangan di bawah Divisi Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan. Dengan demikian, apa yang kami tanam dapat menyesuaikan dengan perkembangan pasar sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani," tutur Pak Maman.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ