Tentang Kurma, Buah Kaya Manfaat Primadona Bulan Puasa

Kurma menjadi salah satu santapan yang direkomendasikan ketika bulan puasa. Berbuka puasa dengan buah kurma juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabat.

'Jika salah seorang di antara kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena kurma itu membawa berkah. Jika tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.' (HR Abu Dawud).

Tidak hanya hadis Nabi SAW, Alquran juga beberapa kali menerangkan manfaat kurma. Dalam surah Maryam, Allah berfirman, 'Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.' (QS Maryam: 25).

Kebaikan buah kurma bukan tanpa alasan. Pasalnya, kurma dikenal memiliki segudang manfaat yang bagus untuk tubuh.

Buah kurma mengandung banyak nutrisi dan tinggi serat sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama. Hal ini membuat kurma tak hanya cocok dimakan saat berbuka, namun juga ketika sahur.

Tak hanya itu, buah berwarna gelap ini juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Sehingga, energi bisa cepat pulih ketika berpuasa. 

Satu buah kurma kering mengandung 2 gram serat. Jumlah tersebut dapat memenuhi 8 persen kebutuhan serat harian tubuh.  

Hal ini sangat penting, sebab serat makanan dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Semakin lama karbohidrat dicerna tubuh, akan semakin kecil juga risiko terjadinya lonjakan gula darah setelah makan. 

Buah yang banyak tumbuh di jazirah arab ini juga kaya akan antioksidan yang sangat berguna untuk menangkal radikal bebas. Buah ini juga bagus untuk menjaga sistem pencernaan tubuh kita.