Iktikaf dan Keutamaannya di Bulan Ramadhan

Iktikaf menjadi pilihan bagi para muslim untuk mendapatkan keistimewaan serta keagungan bulan Ramadhan. Apalagi di bulan ini, Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi orang yang beribadah, seperti beritikaf di masjid.  

Iktikaf merupakan salah satu amalan sunah selama bulan suci Ramadhan dan memiliki banyak manfaat, terlebih di bulan ini terdapat malam Lailatul Qadar, dimana pahalanya sama seperti beribadah selama 1000 bulan atau 83 tahun. 

Apabila seseorang terus menerus mengabdikan diri untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, maka hal tersebut akan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. 

Iktikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tata cara tertentu dan disertai niat untuk sekedar beribadah kepada Allah SWT. 

Nabi SAW melakukan Iktikaf khususnya di bulan Ramadhan. Bahkan, beliau menganjurkan para sahabatnya untuk mengikuti Itikaf bersama Rasulullah SAW pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. 

Nabi bersabda, “Siapa yang ingin beritikaf denganku, maka lakukanlah pada sepuluh terakhir.” (HR. Bukhari). 

Adapun keutamaan iktikaf terutama di Bulan Ramadhan, adalah sebagaimana berikut: 

1. Pahala dua haji dan dua umroh 

Nabi bersabda, “Barangsiapa yang beritikaf sepuluh hari di bulan Romadhan, maka baginya pahala dua haji dan dua umroh “ (HR. Al-Baihaqi, Syuabil iman : 3 : 425). 

2. Dijauhkan dari api neraka 

Nabi bersabda, “ Barangsiapa yang berjalan di dalam membantu keperluan saudara muslimnnya, maka itu lebih baik baginya dari Itikaf sepuluh tahun lamanya. Dan barangsiapa yang beritikaf satu hari karena mengharap ridho Allah Swt, maka Allah menjadikan di antara dia dan api neaka jarak sejauh tiga khondaq / parit. Setiap khondaq dari khondak lainnya jaraknya sejauh langit dan bumi “ (HR. Thabrani, mujam Al-Awsath : 7322).