
Sedekah Jariyah Berupa Benda yang Mengalirkan Pahala Hingga Akhirat
Sedekah Jariyah Berupa Benda yang Mengalirkan Pahala Hingga Akhirat
19/03/2025 | Daffa Yazid Fadhlan | NOVDalam ajaran Islam, sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai investasi pahala yang terus mengalir bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Salah satu bentuk sedekah yang paling utama adalah sedekah jariyah berupa benda yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi banyak orang.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).
Dari hadits ini, jelas bahwa sedekah yang bersifat jariyah memiliki keutamaan luar biasa. Dengan memberikan sedekah jariyah berupa benda yang bermanfaat, seseorang bisa terus mendapatkan pahala meskipun dirinya telah tiada. Maka, sudah seharusnya kita memanfaatkan kesempatan ini untuk beramal sebanyak mungkin di dunia.
Macam-Macam Sedekah Jariyah Berupa Benda yang Mengalirkan Pahala
1. Sumur dan Sarana Air Bersih
Salah satu bentuk sedekah jariyah berupa benda yang memiliki manfaat besar adalah pembangunan sumur atau penyediaan sarana air bersih. Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, dan ketersediaan air bersih dapat membantu banyak orang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Banyak daerah di Indonesia dan dunia yang masih kesulitan mendapatkan akses air bersih. Dengan memberikan sedekah dalam bentuk sumur atau fasilitas air, seseorang tidak hanya membantu kehidupan orang lain tetapi juga mendapatkan pahala yang terus mengalir. Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik sedekah adalah memberi air.” (HR. Abu Dawud).
Maka, bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam amal jariyah, membangun sumur atau menyediakan air bersih bisa menjadi pilihan utama. Sedekah ini akan terus menjadi ladang pahala selama air tersebut dimanfaatkan oleh orang banyak.
2. Mendirikan Masjid atau Mushola
Masjid adalah tempat ibadah yang sangat mulia di sisi Allah. Mendirikan atau membantu pembangunan masjid merupakan salah satu bentuk sedekah jariyah berupa benda yang tidak hanya memberikan manfaat duniawi tetapi juga akhirat.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya rumah di surga.” (HR. Bukhari & Muslim).
Selain membangun masjid, memberikan perlengkapan seperti karpet, Al-Qur’an, kipas angin, atau pendingin ruangan juga termasuk bagian dari sedekah yang berpahala jariyah. Selama masjid digunakan untuk ibadah, pahala bagi orang yang berkontribusi dalam pembangunannya akan terus mengalir.
3. Wakaf Al-Qur’an dan Kitab Keislaman
Menyediakan Al-Qur’an atau buku-buku keislaman untuk masjid, pesantren, atau lembaga pendidikan Islam adalah salah satu bentuk sedekah jariyah berupa benda yang sangat bermanfaat.
Ilmu yang diperoleh dari membaca Al-Qur’an dan kitab keislaman akan menjadi ladang pahala bagi orang yang mewakafkannya. Setiap huruf yang dibaca oleh orang lain akan mengalirkan pahala bagi yang memberikan sedekah. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).
Maka, dengan menyumbangkan Al-Qur’an atau buku Islam, seseorang bisa mendapatkan pahala berlipat ganda dari setiap orang yang membaca dan mengambil manfaat darinya.
4. Menyediakan Peralatan Pendidikan
Ilmu yang bermanfaat adalah salah satu amal yang pahalanya tidak terputus. Oleh karena itu, menyediakan fasilitas pendidikan seperti meja, kursi, papan tulis, hingga beasiswa adalah bentuk sedekah jariyah berupa benda yang sangat dianjurkan.
Dalam Islam, menuntut ilmu memiliki kedudukan yang tinggi. Dengan memberikan sedekah berupa peralatan pendidikan, seseorang telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi Islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Jika ingin berkontribusi lebih besar, seseorang bisa menyumbangkan dana untuk membangun sekolah atau pesantren. Sedekah ini akan terus mengalirkan pahala selama ilmu yang diajarkan di tempat tersebut memberikan manfaat bagi umat.
5. Menanam Pohon atau Wakaf Tanah
Menanam pohon atau mewakafkan tanah untuk kepentingan umum juga termasuk sedekah jariyah berupa benda yang sangat dianjurkan. Pohon yang ditanam akan memberikan oksigen, tempat berteduh, dan bahkan buah yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim menanam pohon atau menabur benih, lalu burung, manusia, atau hewan memakannya, kecuali itu menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Selain itu, mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya juga merupakan bentuk sedekah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kesimpulan: Mari Berlomba dalam Sedekah Jariyah
Dari berbagai bentuk sedekah jariyah berupa benda yang telah disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa kesempatan untuk mendapatkan pahala yang terus mengalir sangatlah banyak. Setiap orang bisa memilih bentuk sedekah sesuai dengan kemampuannya.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Maka, tidak ada alasan untuk menunda sedekah jariyah. Bagi yang ingin berkontribusi dalam amal jariyah, bisa menyalurkan donasi melalui lembaga tepercaya seperti Baznas RI. Dengan bersedekah melalui Baznas RI, kita dapat memastikan bahwa donasi yang kita berikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Caranya mudah, cukup mengklik link BAZNAS RI dan ikuti petunjuknya.
Semoga Allah menerima setiap amal sedekah kita dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan kebaikan di akhirat kelak. Aamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
