Niat Puasa Idul Adha: Mengukir Kebajikan dan Ketakwaan di Hari Raya Kurban

Bukan hanya bulan Ramadhan umat Islam menunaikan puasa. Namun, sebelum Idul Adha, sebaiknya umat Islam melakukan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Dalam pelaksanaannya, bagaimanakah niat puasa Idul Adha tersebut?

Dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib & Sunnah karya Nur Solikhin, puasa Tarwiyah dilakukan tepat pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sehari sebelum moment wukuf bagi jemaah haji. Sedangkan puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, yaitu hari dimana jama’ah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Kedua puasa sunnah tersebut tentunya memiliki keutamaan yang sangat istimewa bagi orang yang mengerjakannya. Seseorang yang melakukan puasa Tarwiyah akan mendapatkan pahala luar biasa dari Allah Swt melebihi pahala orang yang berjihad.

"Tiada amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah dari pada amal yang dilakukan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah." Para sahabat bertanya, "Tidakkah termasuk berjihad di jalan Allah?" Nabi Saw menjawab, "Tidak, bahkan kecuali bagi orang yang berjihad dengan jiwa dan harta, namun tidak ada yang kembali sama sekali." (HR Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad, sahih menurut Al-Albani)

Adapun keutamaan puasa Arafah adalah dihapuskannya dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah Saw bersabda:

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharam) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Lafal Niat Puasa Idul Adha

1.     Niat Puasa Tarwiyah

"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati yaumit tarwiyah lillahi taa ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Swt."

2.     Niat Puasa Arafah

"Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati Arafah lillahi ta ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Swt."

Demikian pembahasan tentang niat puasa Idul Adha dan keutamaan berpuasa jelang Idul Adha. Semoga dapat meningkatkan semangat kita untuk melaksanakan kedua puasa tersebut. Barakallahu Fiik.