Nama Kucing Nabi Muhammad: Kisah Cinta Rasul kepada Hewan

Nama kucing Nabi Muhammad SAW, Muezza, memiliki tempat istimewa dalam sejarah Islam. Rasulullah dikenal memiliki banyak hewan peliharaan, dan Muezza adalah salah satu yang paling disayanginya. Dalam berbagai riwayat, Muezza digambarkan sebagai kucing yang sering dielus-elus oleh Rasulullah dan bahkan digendongnya ketika ada tamu datang. Menurut buku Ta'lim Muta'alim: Kumpulan Cerita Inspiratif untuk Para Pelajar Agar Sukses dalam Meraih Ilmu yang diterbitkan oleh Golden Youth Publishing, Nabi sangat menyukai ketika Muezza mengeong saat mendengar azan, seolah-olah ia ikut menjawab panggilan tersebut.

Kisah Nabi Muhammad SAW dan Muezza

Kisah Nabi Muhammad SAW dan kucing kesayangannya, Muezza, mengajarkan banyak pelajaran tentang kasih sayang terhadap hewan. Suatu hari, ketika Rasulullah hendak mengambil jubahnya, ia melihat Muezza tidur di atas jubah tersebut. Untuk tidak mengganggu tidur kucingnya, Rasulullah memotong belahan lengan jubahnya. Kisah ini dikutip dalam Bahan Ajar BIPA Tingkat 6 oleh Krishandini dan kawan-kawan, yang menggambarkan betapa lembut dan penuh perhatian Rasulullah terhadap hewan peliharaannya. Setelah Nabi kembali dari bepergian, Muezza merunduk sujud di hadapan Rasulullah, dan beliau pun mengelus badan kucingnya sebagai bentuk kasih sayang.

Interaksi Rasulullah dengan Kucing

Nama kucing Nabi Muhammad, Muezza, juga sering disebut dalam kisah-kisah yang menggambarkan bagaimana Rasulullah memperlakukan hewan peliharaannya. Dikisahkan bahwa setiap kali Rasulullah kedatangan tamu di rumahnya, beliau selalu menggendong Muezza dan meletakkannya di atas paha. Ini menunjukkan betapa besar cinta Rasulullah terhadap hewan, hingga kucing kesayangannya selalu berada di dekatnya dalam berbagai kesempatan. Seperti yang tercatat dalam buku Ta'lim Muta'alim, kasih sayang Rasulullah kepada kucing mencerminkan kepeduliannya terhadap semua makhluk.

Orang-Orang Terdekat Nabi pun Menyukai Kucing

Kasih sayang terhadap kucing tidak hanya ada pada diri Rasulullah SAW, tetapi juga pada orang-orang terdekatnya. Istri Rasulullah, Aisyah RA, dikenal sebagai pecinta kucing. Menurut riwayat, Aisyah sering merasa sedih jika kucingnya hilang atau pergi. Selain itu, sahabat Nabi, Abu Hurairah RA, juga merupakan pecinta kucing sejati. Abu Hurairah bahkan mendapat julukan “bapak kucing” karena kecintaannya terhadap hewan ini. Dalam buku Ta'lim Muta'alim, disebutkan bahwa Abu Hurairah selalu memelihara banyak kucing dan merawatnya dengan penuh perhatian.

Pesan Nabi Muhammad SAW untuk Menyayangi Kucing

Rasulullah SAW selalu menekankan pentingnya menyayangi hewan, termasuk kucing. Beliau mengajarkan umatnya untuk memperlakukan kucing dengan baik, memberi mereka makan, minum, serta tempat tinggal yang layak. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, disebutkan bahwa Rasulullah memperingatkan umatnya tentang bahaya memperlakukan kucing dengan buruk. Seorang wanita diceritakan masuk neraka karena tidak memberikan makan kepada kucingnya, bahkan mengurungnya hingga mati kelaparan. Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu merawat hewan peliharaan dengan baik.