Menyayangi Anak Yatim: Cara Meraih Berkah dan Pahala

Berbuat baik dengan menyayangi anak yatim merupakan sebuah anjuran dalam agama Islam. Karena itu, umat Islam hendaknya mengetahui cara Menyayangi Anak Yatim agar mendapat keberkahan dan pahala.

Islam merupakan agama yang menganjurkan kepada umatnya untuk memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Terutama kepada anak yatim, umat Islam dianjurkan untuk menyayangi dan menyantuninya.

Melalui artikel ini, akan dibahas tentang beberapa cara menyayangi anak yatim agar mendapat keberkahan dan pahala:

Pertama, Selalu Berbuat Baik Kepada Anak Yatim

Berbuat baik kepada anak yatim merupakan bukti bahwa kita mampu menyayangi anak yatim. Terutama di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk berbuat baik kepada anak yatim dengan cara memberi santunan.

Hal ini sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 36 yang artinya:

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri".

Kedua, Memberi Makan Anak Yatim

Tidak jauh dari cara pertama, memberi makan anak yatim juga merupakan langkah kita dalam menyayangi mereka. Dengan memberi makan anak yatim, diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Insan ayat 8 yang artinya:

"Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan"

Ketiga, Dilarang Mengambil Harta Anak Yatim

Islam sangat melarang seseorang untuk mengambil hartanya. Seperti dijelaskan Syekh Mutawalli Sya’rawi dikutip dari laman NU Online bahwa apabila anak yatim memiliki harta yang banyak, maka tidak diperbolehkan untuk mengambilnya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah An Nisa ayat 2 yang artinya:

“Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah dewasa) harta mereka, janganlah kamu menukar yang baik dengan yang buruk, dan janganlah kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sungguh, (tindakan menukar dan memakan) itu adalah dosa yang besar.”

Demikianlah beberapa cara Menyayangi Anak Yatim agar mendapat keberkahan dan pahala. Semoga bermanfaat.