
Keutamaan Bulan Safar dan Hikmah di Baliknya bagi Kehidupan Seorang Muslim
Keutamaan Bulan Safar dan Hikmah di Baliknya bagi Kehidupan Seorang Muslim
01/08/2025 | Humas BAZNASKeutamaan Bulan Safar sering kali luput dari perhatian umat Islam karena banyaknya mitos negatif yang beredar tentang bulan ini. Padahal, Keutamaan Bulan Safar dalam Islam sangatlah besar jika dipahami dengan benar berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah. Keutamaan Bulan Safar tidak terletak pada kesialan atau musibah, melainkan pada pelajaran berharga yang dapat diambil untuk meningkatkan keimanan.
Sebagai bulan kedua dalam kalender Hijriyah, Keutamaan Bulan Safar terletak pada posisinya sebagai salah satu dari empat bulan haram (mulia) bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Namun, berbeda dengan ketiganya, Keutamaan Bulan Safar sering tertutup oleh berbagai kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat. Artikel ini akan mengupas tuntas Keutamaan Bulan Safar beserta hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya bagi kehidupan seorang muslim.
Keutamaan Bulan Safar sebagai Bulan Haram dalam Islam
Salah satu Keutamaan Bulan Safar yang utama adalah statusnya sebagai salah satu bulan haram (bulan yang dimuliakan) dalam Islam. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram." (QS. At-Taubah: 36).
Keutamaan Bulan Safar sebagai bulan haram menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan keistimewaan khusus pada bulan ini. Pada masa jahiliyah, masyarakat Arab menghormati bulan haram dengan tidak melakukan peperangan. Islam datang untuk menguatkan Keutamaan Bulan Safar dengan menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan meningkatkan ibadah.
Selain itu, Keutamaan Bulan Safar sebagai bulan haram juga terlihat dari larangan berbuat zalim di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan, di antaranya empat bulan haram; tiga bulan berturut-turut (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram), dan satu bulan terpisah, yaitu Rajab." (HR. Bukhari).
Keutamaan Bulan Safar ini mengajarkan kita untuk lebih menjaga diri dari perbuatan dosa dan meningkatkan ketakwaan. Sebagai muslim, kita harus memanfaatkan Keutamaan Bulan Safar dengan memperbanyak amal shaleh dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Keutamaan Bulan Safar dalam Menolak Takhayul dan Khurafat
Salah satu Keutamaan Bulan Safar yang paling penting adalah perannya dalam meluruskan keyakinan keliru seputar kesialan bulan ini. Rasulullah SAW dengan tegas menolak segala bentuk takhayul terkait Keutamaan Bulan Safar dengan sabdanya:
"Tidak ada penyakit yang menular dengan sendirinya, tidak ada kesialan karena burung hantu, dan tidak ada kesialan pada bulan Safar." (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Bulan Safar dalam hal ini adalah sebagai pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah, bukan karena pengaruh waktu tertentu. Islam mengajarkan bahwa Keutamaan Bulan Safar terletak pada kesempatan untuk bertawakal kepada Allah, bukan pada ketakutan akan hal-hal mistis.
Selain itu, Keutamaan Bulan Safar juga terlihat dari penolakan Islam terhadap berbagai ritual tidak berdasar seperti mandi Safar atau menyebarkan sesajen. Keutamaan Bulan Safar yang sebenarnya adalah mengajak umat Islam untuk kembali kepada tauhid dan membersihkan akidah dari syirik.
Dengan memahami Keutamaan Bulan Safar yang benar, kita terhindar dari praktik-praktik yang bertentangan dengan syariat. Keutamaan Bulan Safar justru mengajarkan kita untuk senantiasa bersandar hanya kepada Allah SWT dalam segala kondisi.
Keutamaan Bulan Safar sebagai Momentum Meningkatkan Ibadah
Keutamaan Bulan Safar berikutnya adalah sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan amal shaleh. Meskipun tidak ada ibadah khusus yang ditetapkan Rasulullah SAW di bulan ini, Keutamaan Bulan Safar terletak pada kesempatan untuk konsisten dalam beramal.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk meraih Keutamaan Bulan Safar adalah memperbanyak sedekah. Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah dapat menolak bala." (HR. At-Tirmidzi). Dengan bersedekah, kita mengamalkan Keutamaan Bulan Safar sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menolak segala bentuk musibah.
Keutamaan Bulan Safar juga bisa diraih dengan memperbanyak istighfar dan doa. Membaca "Astaghfirullahal 'adzim" secara rutin di bulan ini adalah salah satu cara untuk menggapai Keutamaan Bulan Safar sebagai bulan pengampunan.
Selain itu, Keutamaan Bulan Safar dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan kualitas shalat dan membaca Al-Qur'an. Keutamaan Bulan Safar ini mengajarkan kita bahwa setiap waktu adalah berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Keutamaan Bulan Safar dalam Sejarah Islam
Keutamaan Bulan Safar juga tercermin dari peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan ini. Salah satu Keutamaan Bulan Safar adalah menjadi saksi peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah, yang kemudian dilanjutkan di bulan ini.
Keutamaan Bulan Safar lainnya adalah terjadinya beberapa peperangan penting, seperti Perang Abwa. Peristiwa ini menunjukkan bahwa Keutamaan Bulan Safar tidak terletak pada kesialan, melainkan pada perjuangan dan keteguhan para sahabat dalam menegakkan Islam.
Keutamaan Bulan Safar dalam sejarah Islam juga terlihat dari berbagai peristiwa dakwah Rasulullah SAW. Keutamaan Bulan Safar ini mengajarkan kita bahwa bulan ini adalah waktu yang tepat untuk menyebarkan kebaikan dan meluruskan kesalahpahaman.
Dengan mempelajari Keutamaan Bulan Safar melalui sejarah Islam, kita bisa mengambil pelajaran berharga tentang keteguhan iman dan konsistensi dalam beramal shaleh.
Keutamaan Bulan Safar dalam Islam sangatlah besar jika dipahami dengan benar. Keutamaan Bulan Safar tidak terletak pada mitos kesialan, melainkan pada peluang untuk meningkatkan ibadah dan membersihkan akidah dari khurafat.
Sebagai muslim, kita harus memanfaatkan Keutamaan Bulan Safar dengan memperbanyak amal shaleh dan menjauhi segala bentuk takhayul. Keutamaan Bulan Safar yang sebenarnya adalah mengajak kita untuk senantiasa bertawakal hanya kepada Allah SWT.
Mari kita isi Keutamaan Bulan Safar ini dengan berbagai kebaikan dan menjadikannya sebagai momentum untuk memperbaiki diri. Semoga kita bisa meraih Keutamaan Bulan Safar dengan penuh keimanan dan ketakwaan.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
