
Keistimewaan Anak Yatim: Mengapa Mereka Berhak Mendapatkan Perlindungan Khusus
Keistimewaan Anak Yatim: Mengapa Mereka Berhak Mendapatkan Perlindungan Khusus
09/07/2024 | Humas BAZNASMemperhatikan dan memuliakan anak yatim dalam ajaran Islam memiliki banyak keutamaan. Terutama di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan mengetahui tentang Keistimewaan Anak Yatim.
Yatim memiliki definisi yaitu orang yang belum baligh yang ditinggal wafat oleh ayahnya. Anak yatim harus mendapatkan perlindungan khusus karena ditinggal wafat sang ayah apalagi harus menjadi tulang punggung keluarga.
Karena kondisi ini, maka Islam sangat menganjurkan untuk memperhatikan anak yatim secara khusus. Bagi seseorang yang dapat menyantuni anak yatim, dia akan mendapatkan beberapa keutamaan.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 220 yang berbunyi:
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki, niscaya Dia datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana”
Bukan hanya itu, Allah SWT juga mengategorikan seseorang yang mendustakan agama jika dia menghardik anak yatim. Seperti dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Maun:
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim." (QS. Al-Maun: 1-2).
Dengan demikian, maka umat Islam dianjurkan untuk menyantuni anak yatim karena memiliki beberapa keistimewaan seperti dikutip dari laman NU Online:
Pertama, dekat dengan Rasulullah SAW
Seseorang yang menyantuni anak yatim, maka ia akan dekat dengan Rasulullah SAW di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah.
Seperti Rasulullah SAW bersabda: “Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini,”. Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari).
Kedua, dijamin masuk surga
Keutamaan menyantuni anak yatim selanjutnya yaitu di telah mendapatkan jaminan masuk surga. Seperti penjelasan hadist di bawah ini:
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Ketiga, terhindar dari siksa pada hari kiamat
Bagi seseorang yang dapat menyantuni dan menyayangi anak yatim, maka Allah SWT tidak akan menyiksa pada hari akhir kelak nanti.
“Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).
Keempat, amal yang tidak terputus
Ada tiga amal yang tidak terputus dalam ajaran Islam, salah satunya orang yang menyantuni dan merawat anak yatim.
Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya,” (HR Muslim Abu Hurairah).
Itulah penjelasan mengenai Keistimewaan Anak Yatim. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu merawat dan menyantuni anak yatim.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
