Isra Mikraj Nabi Muhammad: Perjalanan Spiritual yang Penuh Hikmah

Isra Mikraj Nabi Muhammad: Perjalanan Spiritual yang Penuh Hikmah

Isra Mikraj Nabi Muhammad: Perjalanan Spiritual yang Penuh Hikmah

13/10/2024 | Humas BAZNAS

Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa paling luar biasa dalam sejarah Islam, yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Dalam satu malam yang penuh mukjizat, beliau diangkat oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke langit, melewati tujuh lapisan hingga mencapai Sidratil Muntaha. Di sana, beliau berdialog dengan Allah. Peristiwa ini sangat mengagumkan tidak hanya karena jarak yang sangat jauh yang dilalui, tetapi juga karena waktu yang sangat singkat, tampaknya melawan logika manusia. Peristiwa ini terjadi pada tahun Amul Huzni, tahun di mana Nabi Muhammad kehilangan orang-orang tercintanya, seperti pamannya, Abu Talib, dan istrinya, Khadijah.

Surah Al-Isra: Mengabadikan Kisah Isra Mi'raj

Kisah ini diabadikan dalam Surah Al-Isra: "Maha Suci Allah, yang telah mengangkat hamba-Nya di malam hari dari Al-Masjid Al-Haram ke Al-Masjid Al-Aqsa..." (QS. Al-Isra: 1). Dalam ayat ini, Allah menekankan bahwa perjalanan ini adalah perintah-Nya dan salah satu tanda kebesaran-Nya. Sementara Nabi Muhammad dalam keadaan berduka, Allah SWT memberikan kekuatan melalui pengalaman spiritual yang mendalam ini, mengingatkan umat-Nya akan kebesaran dan kekuasaan-Nya yang tiada batas.

Peristiwa Isra Mi’raj: Perjalanan ke Masjidil Aqsa

Perjalanan Isra dimulai ketika Nabi Muhammad SAW diangkat dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Didampingi oleh Malaikat Jibril, beliau tiba di Masjidil Aqsa dan melaksanakan shalat berjamaah bersama para nabi lainnya. Momen ini menyoroti pentingnya Masjidil Aqsa dalam sejarah Islam dan mengukuhkan posisi Nabi Muhammad sebagai pemimpin umat. Bayangkan, di tempat yang kaya sejarah ini, para nabi berkumpul dan bersatu dalam ibadah.

Isra Mi'raj: Kenaikan ke Langit

Setelah melaksanakan shalat, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan Mi'raj, naik ke langit. Dalam perjalanan ini, beliau melewati berbagai lapisan langit dan berkesempatan bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya seperti Nabi Adam, Nabi Isa, dan Nabi Musa. Setiap pertemuan menawarkan pelajaran berharga dan wahyu dari Allah SWT. Mi'raj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga simbol kedekatan Nabi Muhammad dengan Allah. Ini mengakui peran pentingnya dalam agama ini.
Hikmah dari Isra Mi'raj

1. Pentingnya Shalat

Salah satu pelajaran paling signifikan dari peristiwa Isra Mi'raj adalah penetapan shalat sebagai ibadah wajib bagi umat Muslim. Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk melaksanakan lima waktu shalat setiap harinya. Shalat berfungsi sebagai jembatan komunikasi langsung antara hamba dan Penciptanya. Ini menggarisbawahi peran vital shalat dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim sebagai bentuk pengabdian dan hubungan dengan Sang Pencipta.

2. Akhlak Teladan Nabi Muhammad

Isra Mi'raj juga mengajarkan kita tentang akhlak teladan Nabi Muhammad SAW. Sepanjang setiap tahap perjalanan, beliau menunjukkan kesabaran, keikhlasan, dan kepercayaan kepada Allah. Perilaku teladan ini seharusnya menjadi panduan bagi setiap Muslim dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam ibadah maupun dalam interaksi dengan sesama. Akhlak dan tindakan Nabi Muhammad adalah contoh nyata bagaimana seorang pemimpin seharusnya berperilaku. Dengan mengikuti jejaknya, kita didorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Keberanian dan Keteguhan Iman

Perjalanan spiritual ini mencerminkan keberanian dan keteguhan iman Nabi Muhammad SAW. Meskipun banyak yang meragukan pengalaman luar biasa ini, beliau tetap teguh pada keyakinannya. Ini mengajarkan kita untuk berpegang pada iman dan kebenaran, bahkan ketika menghadapi tantangan dan skeptisisme dari orang lain. Keyakinan yang tak tergoyahkan dari Nabi Muhammad menjadi inspirasi bagi kita untuk terus percaya pada kebesaran Allah dan ajaran-Nya.

Renungan tentang Isra Mi'raj

Isra Mi'raj adalah perjalanan yang tidak hanya menegaskan posisi Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat, tetapi juga memberikan banyak pelajaran dan wawasan berharga bagi kita semua. Dengan merenungkan peristiwa ini, kita diingatkan untuk memperkuat shalat kita, meneladani akhlak Nabi, dan memperkuat iman kita dalam menghadapi berbagai tantangan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari Isra Mi'raj dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai Muslim yang taat. Dengan memahami dan mengapresiasi peristiwa ini, kita diharapkan dapat meningkatkan kualitas spiritual dan moral dalam kehidupan kita dan menjadikan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad sebagai pedoman dalam berbuat baik di dunia ini.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ