Doa Rabu Terakhir Bulan Safar: Perlindungan dan Keberkahan

Membaca doa Rabu terakhir bulan Safar merupakan salah amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk memohon perlindungan dari Allah Swt. Pasalnya, Rabu terakhir di bulan Safar dipercaya oleh sebagian umat Islam sebagai hari yang memiliki energi negatif atau hari penuh cobaan.

Banyak orang meyakini bahwa pada Rabu terakhir bulan safar, Allah menurunkan berbagai macam bala dan musibah ke dunia. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan amal ibadah guna memohon perlindungan dari segala macam marabahaya yang mungkin terjadi.

Rasulullah SAW bahkan menganjurkan muslim untuk senantiasa memohon perlindungan kepada-Nya sebagaimana disebutkan dalam suatu riwayat, Awwadzuu billahi min jahdil bala' wa darokasy syifa'il qodhoi wa samaatahil a'daai

Artinya: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian." (HR Bukhari).

Berikut doa Rabu terakhir bulan safar:

Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allohumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammadin 'abdika wa nabiyyika wa rosuulikan nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa baarik wa sallim.

Allohohumma innii a'uudzubika min syarri haadzasy syahri wa min kulli syiddatin wa balaa-in wa baliyyatin qoddartahaa fiihi yaa dahru yaa maalikad dunyaa wal aakhiroti yaa 'aaliman bimaa kaana wa maa yakuunu wa man arooda syai-an qoola lahuu kun fayakuun. Yaa azaliyyu yaa abadiyyu yaa mubdi-u yaa mu'iidu yaa dzal jalaali wal ikroom, yaa dzal 'arsyil majiid, anta taf'alu maa yuriid.

Allohummahris nafsii wa ahlii wa maali wa waladii wa diinii wa dunyaaya allatii ibtalaitanii bi shuhbatihaa bi hurmatil abroori wal akhyaari birohmatika yaa 'aziizu yaa ghaffaaru yaa kariimu yaa sattaaru birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Allohumma yaa syadiidal quwaa wa yaa syadiidal mihaali yaa 'aziizu dzallat li 'izzatika jamii'u kholqika ikfinii 'an jamii'i kholqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadhdhilu yaa mun'imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illaa anta birohmatika yaa arhamar roohimiin. Wa shollallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii wa sallim ajma'iin.

Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, limpahkanlah ?alawat, barakah, dan salam atas Sayyidina Muhammad hamba-Mu,nabi dan rasul-Mu, nabi yang Ummy dan keluarganya.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini dan dari setiap kesulitan, cobaan, dan bencana yang Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Pencipta kehidupan, wahai Penguasa dunia dan akhirat, wahai Tuhan yang mengetahui semua peristiwa yang sudah terjadi dan yang sedang terjadi dan Tuhan yang apabila Ia menghendaki sesuatu hanya dengan cukup berkata, "Jadilah", maka sesuatu itupun akan terjadi.

Wahai Tuhanku yang Azali, wahai Tuhan yang Abadi, wahai Tuhan yang menciptakan dari permulaan, wahai Tuhan yang mengembalikan (meng-hidupkan)nya kembali. Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Tuhan pemilik Arsy yang Maha Mulia. Engkau melakukan apa saja yang Engkau kehendaki.

Ya Allah, jagalah dengan pengawasan-Mu, diriku, istriku, hartaku, anakku, agama dan duniaku yang Engkau mengujiku dan menemaninya demi kehormatan orang-orang soleh dan orang-orang baik, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Perkasa, wahai Tuhan yang Maha Pengampun, wahai Tuhan yang Maha Pemurah, wahai Tuhan yang menutupi kejelekan, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Ya Allah, wahai Tuhan yang Maha Kuat, wahai Tuhan yang Maha Keras siksa-Nya, wahai Tuhan yang Maha Perkasa, tunduk kepada keperkasaan-Mu semua makhluk-Mu, lindungilah aku dari semua makhluk-Mu.

Wahai Tuhan yang selalu berbuat baik, wahai Tuhan yang membuat kebagusan, wahai Tuhan yang memberi karunia, wahai Tuhan yang memberi kenikmatan, wahai Tuhan yang memuliakan, wahai Tuhan yang tiada Tuhan selain Engkau, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Dengan membaca doa ini, diharapkan umat Islam dapat melalui hari-hari di bulan Safar dengan tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah senantiasa melindungi hamba-Nya.

Selain doa, pada hari ini juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, memperbanyak membaca Al-Qur'an, dan meningkatkan kualitas ibadah lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi hari yang dianggap penuh dengan cobaan ini. Semoga dengan memperbanyak amal ibadah, kita senantiasa berada dalam perlindungan Allah dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.

Dalam menjalankan ritual ini, penting untuk diingat bahwa segala bentuk doa dan ibadah yang dilakukan harus didasari dengan niat yang ikhlas dan keyakinan yang penuh kepada Allah.

Dengan demikian, membaca doa Rabu terakhir bulan Safar bisa dijadikan ikhtiar kita untuk mendapatkan keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah, serta mengingatkan kita akan pentingnya perlindungan dan pertolongan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.