Cara Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan dengan Tepat dan Benar

Cara Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan dengan Tepat dan Benar

Cara Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan dengan Tepat dan Benar

28/03/2024 | Humas BAZNAS

Dalam ajaran Islam, seseorang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan wajib mengqadha atau mengganti puasa tersebut. Karena itu, seseorang yang hendak mengqadha puasa ramadhan, maka harus mengetahui niat puasa mengganti puasa ramadhan dengan tepat dan benar.

Hukum wajib mengqadha atau mengganti puasa bagi umat Islam telah dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:

"Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui".

Lalu bagaimana cara niat puasa mengganti puasa ramadhan dengan tepat dan benar?

Dalam artikel ini, akan dijelaskan niat puasa mengganti puasa ramadhan. Simak sampai selesai ya.

1. Niat mengganti puasa ramadhan

Dikutip dari laman nu.or.id, berikut lafal niat mengganti puasa ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an qadha I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

 

2. Cara mengganti puasa Ramadhan dengan tepat dan benar

Setelah melakukan niat  mengganti puasa ramadhan, seseorang disunahkan untuk makan sahur. Hal itu dilakukan agar lebih fokus ketika menjalani puasa qadha.

Selain itu, bagi seseorang yang sedang melakukan puasa qadha juga diharuskan untuk menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Dalam hal ini, seorang yang sedang mengqadha puasa disunnahkan untuk memperbanyak amalan-amalan seperti membaca Al-Quran dan berzikir.

Langkah berikutnya adalah menyegerakan berbuka apabila telah azan maghrib.

Terakhir, jika sudah masuk waktu berbuka puasa, maka harus membaca doa berbuka puasa seperti berikut: 

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu 

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."

Demikianlah niat puasa mengganti puasa Ramadhan dengan tepat dan benar. Semoga bermanfaat.

Bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh dengan amalan-amalan yang dicintai Allah Swt. Salah satu amalan penyempurna ibadah puasa kita adalah Zakat Fitrah. Selain dapat menyucikan hati dan jiwa, Zakat Fitrah menjadi pilar keseimbangan sosial, pembuka pintu rezeki, dan amalan yang bisa menghadirkan rasa syukur dan kebermaknaan dalam hidup kita. 

Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Bayar Zakat, untuk melakukan zakat online. Semoga amal Jariyah kita senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Ya Rabb.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ