Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang: Panduan Lengkap

Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang: Panduan Lengkap

Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang: Panduan Lengkap

02/04/2025 | Harits Hibatullah Sudrajat | NOV

Puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu menjalankannya. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa, seperti sakit kronis, usia lanjut, atau ibu hamil dan menyusui dengan alasan tertentu. Dalam situasi ini, Islam memberikan solusi dengan membayar fidyah. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci cara membayar fidyah puasa dengan uang agar umat Muslim dapat menunaikan kewajibannya dengan benar.

Apa Itu Fidyah dan Siapa yang Wajib Membayarnya?

Sebelum membahas cara membayar fidyah puasa dengan uang, penting untuk memahami konsep fidyah dan siapa saja yang diwajibkan membayarnya. Fidyah adalah kompensasi yang diberikan kepada fakir miskin sebagai ganti puasa yang tidak dapat dilakukan dan tidak bisa diganti di hari lain.

Beberapa kelompok yang diwajibkan membayar fidyah antara lain:

  1. Lansia yang sudah tidak mampu berpuasa dan tidak memiliki kemampuan untuk menggantinya.

  2. Orang dengan penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa seumur hidupnya.

  3. Ibu hamil atau menyusui yang tidak berpuasa karena khawatir akan kesehatan dirinya atau bayinya.

  4. Orang yang telah meninggal dunia dengan hutang puasa, maka ahli warisnya dapat membayar fidyah sebagai pengganti.

Memahami siapa yang wajib membayar fidyah akan membantu umat Islam dalam menunaikan kewajiban ini dengan benar.

Cara Membayar Fidyah Puasa dengan Uang

Salah satu metode yang diperbolehkan dalam Islam adalah cara membayar fidyah puasa dengan uang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Menentukan jumlah hari puasa yang ditinggalkan

  1. Hitung jumlah hari puasa yang tidak dapat dilaksanakan selama Ramadan.

  2. Misalnya, jika seseorang tidak berpuasa selama 30 hari, maka fidyah harus dibayarkan sebanyak 30 kali.

  1. Menentukan besaran fidyah per hari

  1. Besaran fidyah umumnya dihitung berdasarkan harga satu porsi makanan yang layak.

  2. Jika harga satu porsi makanan adalah Rp50.000, maka fidyah per hari adalah Rp50.000.

  1. Menghitung total fidyah yang harus dibayarkan
    Jika seseorang memiliki hutang puasa 30 hari, maka total fidyah yang harus dibayarkan adalah Rp50.000 x 30 = Rp1.500.000.

  2. Menyalurkan fidyah kepada yang berhak

  1. Fidyah harus diberikan kepada fakir miskin dan tidak boleh digunakan untuk keperluan lain.

  2. Bisa disalurkan melalui lembaga zakat resmi seperti BAZNAS atau organisasi Islam lainnya.

  1. Melakukan pembayaran dengan niat yang benar
    Niat membayar fidyah harus dilakukan dengan ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT.

Dengan memahami cara membayar fidyah puasa dengan uang, umat Muslim dapat menjalankan kewajibannya dengan lebih mudah dan sesuai tuntunan Islam.

Keuntungan Membayar Fidyah dengan Uang

Selain memahami cara membayar fidyah puasa dengan uang, ada beberapa keuntungan dari metode ini:

  1. Lebih praktis dan mudah

  1. Tidak perlu menyiapkan makanan atau mencari fakir miskin secara langsung.

  2. Dapat dilakukan melalui transfer ke lembaga zakat terpercaya.

  1. Dapat membantu lebih banyak orang
    Uang yang terkumpul dapat digunakan oleh fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

  2. Fleksibel dalam pembayaran
    Bisa dibayarkan sekaligus atau secara bertahap sesuai kemampuan finansial.

  3. Memastikan fidyah tepat sasaran
    Dengan menyalurkan melalui lembaga zakat, fidyah lebih terorganisir dan tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan.

  4. Mengurangi risiko kesalahan dalam perhitungan makanan
    Dengan pembayaran dalam bentuk uang, tidak ada kekhawatiran terkait takaran atau jenis makanan yang diberikan.

Dengan banyaknya keuntungan tersebut, cara membayar fidyah puasa dengan uang menjadi pilihan yang lebih praktis bagi banyak orang.

Waktu yang Tepat untuk Membayar Fidyah

Selain mengetahui cara membayar fidyah puasa dengan uang, penting juga untuk memahami kapan waktu terbaik untuk membayarnya:

  1. Segera setelah meninggalkan puasa
    Jiika seseorang tahu bahwa ia tidak akan bisa mengganti puasanya, maka fidyah bisa dibayarkan langsung.

  2. Sebelum Ramadan berikutnya
    Pembayaran fidyah sebaiknya dilakukan sebelum datangnya Ramadan tahun berikutnya agar tidak menumpuk.

  3. Dibayarkan sekaligus atau bertahap
    Fidyah bisa dibayarkan secara harian atau sekaligus setelah Ramadan berakhir.

  4. Dalam kondisi tertentu, fidyah bisa ditunda
    Jika terdapat kesulitan ekonomi, pembayaran fidyah dapat ditunda hingga memungkinkan.

Memahami waktu yang tepat untuk membayar fidyah akan membantu umat Muslim dalam menunaikan kewajiban ini dengan lebih baik.

Memahami cara membayar fidyah puasa dengan uang sangat penting agar ibadah tetap sah sesuai syariat Islam. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Fidyah bisa dibayarkan dalam bentuk uang, dengan menghitung harga satu porsi makanan yang layak dan mengalikannya dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.

  2. Jumlah fidyah per hari dihitung berdasarkan harga makanan, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi setempat.

  3. Fidyah harus disalurkan kepada fakir miskin, baik secara langsung maupun melalui lembaga zakat terpercaya.

  4. Pembayaran fidyah sebaiknya dilakukan sebelum Ramadan berikutnya, agar kewajiban ini segera tertunaikan.

Dengan memahami cara membayar fidyah puasa dengan uang, umat Muslim dapat menjalankan kewajiban ini dengan benar dan sesuai ajaran Islam. Anda bisa menyalurkan fidyah melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ