
Batasan Waktu Sahur yang Harus Diketahui agar Puasa Sah
Batasan Waktu Sahur yang Harus Diketahui agar Puasa Sah
07/03/2025 | Najwa Najihah | NOVSahur adalah salah satu sunnah yang dianjurkan dalam puasa. Selain sebagai persiapan fisik untuk menahan lapar dan haus sepanjang hari, sahur juga memiliki nilai ibadah yang besar. Namun, ada satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan: batasan waktu sahur.
Banyak orang mengira sahur harus berhenti saat waktu Imsak, sementara yang lain masih makan setelah adzan Subuh. Pemahaman yang benar tentang batasan waktu sahur sangat penting agar puasa kita sah dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai batasan waktu sahur, dalilnya, serta tips agar tidak terlambat.
Batasan Waktu Sahur dalam Islam
Dalam Islam, batasan waktu sahur sudah ditentukan dengan jelas. Sahur harus dihentikan sebelum waktu Subuh tiba.
Dalil tentang Batasan Waktu Sahur
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
“Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam.”
(QS. Al-Baqarah: 187)
Ayat ini menjelaskan bahwa batasan waktu sahur adalah saat terbitnya fajar, yang menandai masuknya waktu Subuh.
Selain itu, ada hadits dari Rasulullah:
“Makan dan minumlah kalian sampai Ibnu Ummu Maktum mengumandangkan adzan.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa batasan waktu sahur adalah saat adzan Subuh dikumandangkan.
Perbedaan antara Fajar Kadzib dan Fajar Shadiq
Banyak orang bingung mengenai fajar yang menandai batasan waktu sahur. Ada dua jenis fajar:
1. Fajar Kadzib (fajar palsu)
- Cahaya putih yang muncul di langit tetapi hanya bersifat sementara.
- Pada fase ini, masih diperbolehkan makan sahur.
2. Fajar Shadiq (fajar sejati)
- Cahaya putih yang merata di ufuk timur dan menandakan masuknya waktu Subuh.
- Ini adalah batasan waktu sahur yang sebenarnya.
Jadi, makan sahur masih diperbolehkan hingga fajar Shadiq muncul, yaitu saat azan Subuh berkumandang.
Apakah Harus Berhenti Sahur saat Imsak?
Banyak masyarakat yang menganggap bahwa waktu Imsak adalah batasan waktu sahur, padahal sebenarnya tidak. Imsak hanya sebagai pengingat bahwa waktu sahur hampir habis. Rasulullah dan para sahabat tetap makan sahur hingga menjelang adzan Subuh.
Waktu Sahur yang Dianjurkan dalam Islam
Agar sahur lebih bermanfaat, kita perlu mengetahui kapan waktu terbaik untuk makan sebelum mencapai batasan waktu sahur.
Sunnah Mengakhirkan Sahur
Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
“Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.”
(HR. Bukhari & Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa sahur memiliki keberkahan, terutama jika dilakukan mendekati batasan waktu sahur.
Seberapa Dekat dengan Azan Subuh?
Zaid bin Tsabit berkata:
“Kami makan sahur bersama Rasulullah lalu beliau berdiri untuk shalat. Ditanyakan kepada Zaid, ‘Berapa jarak antara sahur dan adzan?’ Ia menjawab, ‘Sekitar bacaan 50 ayat Al-Qur’an.’”
(HR. Bukhari & Muslim) Para ulama memperkirakan jarak ini sekitar 10-15 menit sebelum azan Subuh.
Kesalahan Umum dalam Menentukan Waktu Sahur
Banyak orang melakukan kesalahan berikut:
- Menghentikan sahur terlalu awal karena salah memahami waktu Imsak.
- Masih makan setelah adzan Subuh karena tidak tahu batasan waktu sahur.
Tips agar Tidak Terlambat Sahur
Agar tidak melewatkan batasan waktu sahur, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
1. Tidur Lebih Awal
Kurang tidur bisa menyebabkan seseorang kesiangan dan melewatkan sahur. Tidur lebih awal akan membantu bangun tepat waktu.
2. Pasang Alarm atau Minta Dibangunkan
Menggunakan alarm atau meminta keluarga membangunkan akan membantu agar tidak melewati batasan waktu sahur.
3. Menyiapkan Makanan Sahur Sebelumnya
Jika makanan sudah disiapkan sebelumnya, kita tidak perlu terburu-buru dan bisa sahur dengan tenang.
4. Minum Air yang Cukup
Minum air sebelum tidur membantu tubuh tetap segar saat bangun sahur.
5. Niatkan Sahur sebagai Ibadah
Memahami bahwa sahur adalah sunnah yang dianjurkan akan membuat kita lebih semangat untuk tidak melewatkan batasan waktu sahur.
Mengetahui batasan waktu sahur sangat penting agar puasa kita sah dan sesuai dengan tuntunan syariat. Berdasarkan dalil yang ada, *batasan waktu sahur* adalah sebelum masuk waktu Subuh, yaitu saat adzan berkumandang.
Agar tidak melewatkan batasan waktu sahur, kita harus memahami bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah mendekati Subuh, sekitar 10-15 menit sebelumnya. Dengan menerapkan kebiasaan seperti tidur lebih awal, memasang alarm, dan menyiapkan makanan sebelumnya, kita bisa memastikan sahur tidak terlewat.
Semoga pemahaman tentang batasan waktu sahur ini membantu kita dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
