Batas Sahur: Jangan Sampai Terlambat, Ini Waktu yang Benar

Batas Sahur: Jangan Sampai Terlambat, Ini Waktu yang Benar

Batas Sahur: Jangan Sampai Terlambat, Ini Waktu yang Benar

07/03/2025 | Najwa Najihah | NOV

 

satu keistimewaan puasa di bulan Ramadhan adalah sahur, yang menjadi amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Namun, banyak orang masih bingung mengenai batas sahur yang tepat. Apakah sahur harus dihentikan saat azan Subuh atau masih ada waktu beberapa menit setelahnya?  

 

Mengetahui batas sahur yang benar sangat penting agar puasa tetap sah dan tidak melanggar aturan syariat. Dalam artikel ini, kita akan membahas kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri sahur, dalil-dalilnya, serta tips agar tidak melewatkan sahur.  

 

Apa Itu Batas Sahur?  

Dalam Islam, batas sahur adalah waktu terakhir yang diperbolehkan untuk makan sebelum memulai puasa. Sahur adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena Rasulullah bersabda:  

 

"Makan sahur lah kalian, karena dalam sahur ada keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)  



Definisi Batas Sahur

Batas sahur mengacu pada waktu terakhir yang diizinkan untuk makan sebelum puasa dimulai. Berdasarkan dalil syariat, batas sahur adalah sebelum fajar atau sebelum masuk waktu Subuh.  

 

Dalil tentang Batas Sahur

   Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:  

 

   "Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra’: 78)  

 

   Ayat ini menunjukkan bahwa waktu Subuh memiliki batasan waktu yang jelas, yang juga menjadi penanda batas sahur. Ketika waktu Subuh tiba, maka waktu sahur berakhir.  

 

Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Sahur 

   Mayoritas ulama sepakat bahwa batas sahur adalah saat masuknya waktu Subuh. Namun, ada sebagian pendapat yang menyatakan bahwa seseorang masih boleh menyelesaikan makanannya selama adzan berkumandang, berdasarkan hadits:  

 

   "Jika salah seorang dari kalian mendengar azan sementara di tangannya ada bejana (makanan atau minuman), maka janganlah ia meletakkannya hingga ia menyelesaikan kebutuhannya." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)  



Tanda-tanda Waktu Batas Sahur 

   Untuk mengetahui batas sahur, perhatikan tanda-tanda berikut:  

   - Azan Subuh mulai dikumandangkan.  

   - Warna langit mulai menunjukkan garis putih di ufuk timur.  

 

Kesalahan Umum tentang Batas Sahur 

   Beberapa kesalahan yang sering terjadi terkait batas sahur antara lain:  

   - Mengira sahur harus dihentikan 10-15 menit sebelum azan Subuh.  

   - Tidak mengetahui perbedaan antara fajar shadiq (fajar yang sebenarnya) dan fajar kadzib (fajar semu).  

 

Kapankah Waktu yang Tepat untuk Sahur?

Banyak orang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk sahur agar mendapatkan keberkahan? Rasulullah telah memberikan panduan jelas mengenai hal ini.  

 

1. Sunnah Mengakhirkan Sahur 

   Rasulullah bersabda:  

   "Umatku akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur." (HR. Ahmad)  

 

   Hadits ini menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk sahur adalah mendekati batas sahur, yaitu beberapa menit sebelum azan Subuh.  

 

2. Berapa Menit Sebelum Batas Sahur Harus Berhenti Makan? 

   Berdasarkan hadits dari Zaid bin Tsabit, beliau berkata:  

   "Kami makan sahur bersama Rasulullah kemudian beliau berdiri untuk shalat (Subuh). Ditanyakan kepada Zaid: 'Berapa jarak antara sahur dan adzan?' Zaid menjawab: 'Sekitar bacaan 50 ayat Al-Qur'an.'" (HR. Bukhari dan Muslim)  

 

   Ulama memperkirakan jarak tersebut sekitar 10-15 menit sebelum waktu Subuh tiba.  

 

3. Kapan Sebaiknya Sahur Dimulai?

   Sahur boleh dimulai sejak tengah malam, tetapi lebih utama dilakukan mendekati batas sahur, sekitar 30-45 menit sebelum azan Subuh.  

 

4. Mengapa Harus Dekat dengan Batas Sahur?

   - Mengikuti sunnah Nabi.

   - Meminimalkan rasa lapar saat puasa.  

   - Menghindari risiko tertidur setelah sahur.  

 

5. Kesalahan yang Harus Dihindari

   - Sahur terlalu awal sehingga kehilangan keberkahan.  

   - Terlalu mepet dengan batas sahur, sehingga terburu-buru atau tidak sempat makan dengan baik.  

 

Tips agar Tidak Melewatkan Sahur 

Banyak orang melewatkan sahur karena ketiduran atau tidak terbiasa bangun di waktu dini hari. Berikut beberapa tips agar tidak melewatkan sahur:  

 

1. Tidur Lebih Awal 

   Salah satu penyebab utama terlambat sahur adalah begadang. Usahakan tidur lebih awal agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup sebelum bangun sahur.  

 

2. Pasang Alarm atau Minta Dibangunkan  

   Menggunakan alarm atau meminta bantuan anggota keluarga untuk membangunkan dapat membantu agar tidak melewati batas sahur.  

 

3. Siapkan Makanan Sahur Sebelumnya

   Menyiapkan makanan sahur sebelum tidur dapat menghemat waktu dan memastikan sahur tidak tergesa-gesa menjelang batas sahur.  

 

4. Minum Air yang Cukup Sebelum Tidur 

   Minum cukup air sebelum tidur bisa membantu tubuh tetap terhidrasi selama puasa dan membuat tubuh lebih segar saat bangun sahur.  

 

5. Niatkan Sahur sebagai Ibadah

   Memahami bahwa sahur adalah sunnah yang dianjurkan akan membuat seseorang lebih bersemangat untuk bangun dan tidak melewatkan batas sahur.  

 

 

Mengetahui batas sahur sangat penting agar puasa tetap sah sesuai dengan tuntunan syariat. Berdasarkan dalil yang ada, batas sahur adalah sebelum masuk waktu Subuh, yaitu saat adzan berkumandang. Waktu terbaik untuk sahur adalah menjelang batas sahur, sekitar 10-15 menit sebelum Subuh, sesuai sunnah Rasulullah.

 

Agar tidak melewatkan batas sahur, kita perlu menerapkan kebiasaan baik seperti tidur lebih awal, memasang alarm, dan menyiapkan makanan sebelumnya. Dengan memahami dan menerapkan ilmu tentang batas sahur, ibadah puasa kita akan semakin sempurna dan penuh berkah.  

 

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ