
Apakah Boleh Mengganti Puasa di Bulan Syaban, Ini Penjelasannya
Apakah Boleh Mengganti Puasa di Bulan Syaban, Ini Penjelasannya
15/01/2025 | Nikita | NOVBulan Syaban adalah bulan kedelapan dalam Kalender Hijriah yang memiliki banyak keutamaan. Oleh sebab itu, banyak umat Muslim bertanya tentang amalan yang dapat dilakukan, salah satunya adalah mengganti puasa di bulan Syaban. Apakah mengganti puasa di bulan Syaban diperbolehkan? Jawabannya adalah ya, mengganti puasa di bulan Syaban sangat dianjurkan. Bahkan, bulan Syaban merupakan waktu yang tepat untuk melunasi hutang puasa Ramadhan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan berikutnya.
Mengganti puasa Ramadhan yang terlewat adalah kewajiban setiap Muslim. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 184:
“Dan barang siapa yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa, sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain.”
Ayat ini menjelaskan bahwa puasa yang tidak dilaksanakan harus diganti di hari-hari lain. Bulan Syaban adalah pilihan waktu yang sangat tepat untuk mengganti puasa karena bulan ini merupakan momen persiapan spiritual menyambut bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW juga memberikan contoh tentang pentingnya mengganti puasa sebelum Ramadhan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, beliau berkata:
“Aku memiliki hutang puasa Ramadhan, maka aku tidak dapat menggantinya kecuali di bulan Syaban.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa Aisyah RA lebih memilih bulan Syaban untuk mengganti puasa yang terlewat karena bulan ini dianggap sebagai waktu yang ideal sebelum tibanya Ramadhan.
Lebih dari itu, bulan Syaban adalah bulan di mana amal perbuatan manusia diangkat kepada Allah SWT. Sebagaimana diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Bulan Syaban adalah bulan yang sering dilalaikan oleh manusia, yaitu bulan di antara Rajab dan Ramadhan. Bulan Syaban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Allah, Rabb semesta alam, dan aku sangat suka jika amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)
Mengganti puasa di bulan Syaban bukan hanya diperbolehkan, tetapi juga sangat dianjurkan sebagai bentuk persiapan spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan. Selain itu, bulan Syaban adalah waktu yang penuh berkah untuk memperbanyak ibadah, termasuk berpuasa, guna mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menyempurnakan kewajiban ibadah yang mungkin telah terlewatkan sebelumnya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
