5 Ahli Sedekah yang Tidak Diterima Pahalanya

Ilustrasi Sedekah.

5 Ahli Sedekah yang Tidak Diterima Pahalanya

10/08/2023 | admin

Sedekah adalah perbuatan terpuji berupa pemberian dari seseorang kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Sedekah dapat dilakukan tidak hanya dengan memberikan sebagian harta, berbuat baik seperti tersenyum, memberi bantuan kepada orang lain, bertutur kata yang baik dan mengajak kebaikan pada orang lain juga termasuk bagian dari sedekah.

Sedekah sangat disukai oleh Allah SWT., juga memberi banyak manfaat kepada pelakunya, yaitu mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT, dapat memberikan ketenangan dan kebaikan di dalam batin, dapat membuat diri dan orang lain merasa lebih bahagia dalam menjalani hidup, serta yang pasti dapat membawa keberkahan hidup.

5 Ahli Sedekah yang Tidak Diterima Pahalanya

Namun, tahukah Anda bahwa dalam melakukan sedekah terdapat beberapa golongan orang atau beberapa ahli sedekah yang tidak diterima pahalanya oleh Allah SWT. Kenapa demikian? Berikut 5 ahli sedekah yang tidak diterima pahalanya:

1. Sedekahnya orang kafir

Allah SWT. tidak akan menerima amalan sedekah tersebut dan tidak memberikan pahala kepada orang yang kafir. Hal ini dijelaskan di dalam Q.S. At-Taubah ayat 54:

"Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa)."

2. Sedekah orang yang gemar riya

Pada dasarnya perbuatan riya berasal dari hati yang tidak ikhlas dan tidak tulus. Orang yang melakukan sedekah hanya untuk mendapat pujian. Hal ini dapat membuat pahala sedekahnya tidak diterima oleh Allah SWT.

Allah SWT. sangat membenci orang yang bersedekah hanya untuk riya. Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 264:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Kemudian."

3. Sedekah orang yang melakukan penipuan

Allah SWT. sangat menyukai hamba-Nya yang gemar bersedekah, tapi untuk bersedekah sumber hartanya haruslah dari sumber yang halal. Jika seseorang mengaku bersedekah tapi hartanya didapat dari hasil menipu orang lain, maka hal ini dapat membuat Allah SWT. murka dan tidak akan menerima amalan sedekah orang tersebut.

4. Sedekah orang yang tidak ikhlas atau gemar mengungkit

Orang yang suka mengungkit sedekah, bisa jadi tidak ikhlas dalam sedekahnya, terlebih jika sedekah tersebut kepada sanak, saudara, atau kerabat, ketika diungkit ini akan menyakiti perasaan penerimanya.

Ini merupakan perbuatan yang buruk. Allah SWT. murka kepada orang yang memiliki sifat gemar mengungkit, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 264:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan Hari Kemudian."

5. Sedekah orang yang melakukan perbuatan buruk

Jika ingin bersedekah, pastikan diri kita melakukannya dengan niat yang baik, sumber yang baik dan melakukan dengan cara yang baik pula.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 267:

"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ