Wujudkan Pertanian Berkelanjutan, Petani Binaan BAZNAS di Purbalingga Ikuti Sekolah Lapang Padi Organik

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Sekolah Lapang Padi Organik bagi petani binaan di Kabupaten Purbalingga, yang telah memasuki pertemuan keempat sekaligus terakhir pada Kamis, 17 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung sejak 13 Februari 2025 ini dilaksanakan di Balai Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, sebagai bagian dari upaya mendorong praktik pertanian berkelanjutan.

Pada pertemuan terakhir, materi yang dibahas meliputi pengenalan hama dan penyakit tanaman padi, serta pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dalam mendukung pertanian ramah lingkungan. Melalui kegiatan ini, petani dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis yang penting dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian, khususnya dalam mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis.

Sebanyak 40 petani yang tergabung dalam Gapoktan Citra hadir dalam pertemuan keempat ini, dan secara keseluruhan total peserta yang mengikuti Sekolah Lapang mencapai 250 petani. Kegiatan ini juga melibatkan 4 penyuluh pertanian, 4 perwakilan dari Dinas Pertanian, dan 1 orang POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) sebagai narasumber.

BAZNAS melalui program ini terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menerapkan pertanian organik yang sehat dan produktif. Selain menjaga kesuburan tanah, sistem pertanian ini juga mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga petani secara jangka panjang.

Dengan berakhirnya rangkaian Sekolah Lapang ini, diharapkan para petani mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke lahan mereka masing-masing. Program ini menjadi salah satu upaya nyata BAZNAS dalam memberdayakan petani lokal menuju pertanian yang lebih mandiri, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.