Wujudkan Kemandirian Pangan Pondok Pesantren, BAZNAS Panen Melon di Sragen
13/10/2023 | Ekonomi PedesaanBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan panen melon premium bersama para petani binaan dan santri di Pondok Pesantren An Najah Gondang Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan ini selain untuk menyambut Hari Pangan Sedunia yang jatuh 16 Oktober 2023, juga Hari Santri, 22 Oktober 2023.
Panen melon dilakukan di Rumah Kaca Melon BUMP An Najah yang terletak di Jalan Merbabu No. 20 Gondang Tani, RT 19 Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
Hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua BAZNAS Kabupaten Sragen Drs. H. Mustaqim, MAg., dan Pengasuh Ponpes An Najah Dr. KH. Minanul Azis.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengatakan, BAZNAS berkomitmen untuk membantu mustahik dengan program-program pendayagunaan berkelanjutan.
Menurut Kiai Noor, dengan program ini pondok pesantren memiliki kemandirian untuk mencukupi kebutuhannya.
"Alhamdulillah Pak Kiai Minanul Aziz punya potensi lahan cukup bagus, sehingga ditanami melon. Kalau semua pesantren mempunyai hal yang sama, kekuatan ini bisa menopang paling tidak untuk santri-santri maupun lingkungan pesantren," kata Kiai Noor.
Dengan pengembangan tanaman melon sistem rumah kaca ini, kata Kiai Noor, Ponpes melakukan pengembangan skil santri sekaligus menjaga ketahanan di lingkungan ponpes.
Kiai Noor berharap, pertanian melon yang memanfaatkan sistem rumah kaca ini bisa berkembang dan memberikan manfaat yang yang besar bagi masyarakat.
Pertanian melon binaan BAZNAS ini melibatkan petani sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK). Jumlah pohon melon yang dipanen pada tahap pertama sebanyak 1.100 pohon dari 3.300 pohon melon premium jenis sweet series yang ditanam.
Sementara itu, Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS yang telah menggulirkan program pendayagunaan di Kabupaten Sragen.
Dengan pertanian melon ini ponpes bisa punya penghasilan yang mandiri.
Bupati Yuni menyampaikan jika program ini dilaksanakan dengan konsisten, Ponpes punya produk yang meningkatkan kemandirian. Ponpes juga bisa membantu warga yang tidak mampu untuk biaya pendidikan.
"Jadi bisa diambilkan biayanya dari hasil produk mandiri untuk santri yang tidak mampu," kata Yuni.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes An Najah Gondang KH Minanul Aziz mengatakan green house tersebut nilainya sekitar Rp125 juta. Tapi awet untuk beberapa tahun ke depan.
"Sedangkan hasil melon yang dihasilkan bernilai sekitar Rp25 ribu per kilogram. Panen bisa dua bulan sekali," imbuhnya.
Program Lumbung Pangan BAZNAS di Kabupaten Sragen meliputi tiga jenis komoditas, di antaranya beras organik di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, dikelola oleh 30 petani mustahik.
Kemudian Lumbung Pangan Jagung Hibrida di Desa Bagor Kecamatan Miri dengan total lahan 38 Ha, dikelola 57 petani mustahik. Serta di Desa Pare Kecamatan Mondokan dengan total lahan 50 Ha, dikelola 100 petani mustahik.
Terakhir, Lumbung Pangan Rumah Kaca Melon di UPZ Pesantren Kecamatan Gondang, dengan jumlah 2.200 pohon yang dikelola 5 petani mustahik dan Desa Puro Kecamatan Karangmalang dengan 2.200 pohon, dikelola 5 petani mustahik.
Pengembangan program Lumbung Pangan Rumah Kaca Melon tersebut merupakan kolaborasi antara BAZNAS RI dengan PT. Ansaf.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
