UMKM Binaan BAZNAS di Tulungagung Kembangkan Usaha Aksesori Raup Omzet hingga Rp40 Juta

Pelaku UMKM binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Tulungagung, Endang Hariani, berhasil mengembangkan usaha aksesori rumahan "Strawberry Accesoris" hingga menembus pasar grosir di berbagai kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Beroperasi sejak 2010 di Desa Talapan, Waung, usahanya memproduksi berbagai jenis aksesori rambut seperti scrunchie berbahan satin, tile, dan brokat, serta sisir, tali rambut karet, dan jepit salon. Dengan dukungan delapan mitra produksi yang bekerja dari rumah masing-masing, usaha ini mampu menghasilkan hingga puluhan gross produk setiap minggunya.

Untuk memperkuat pengembangan usaha, Endang memperoleh pembiayaan sebesar Rp3 juta dari BAZNAS melalui program BMD pada Juni 2025. Dana ini digunakan untuk pembelian bahan baku kain, yang menjadi komponen utama dalam produksinya.

Saat ini, Strawberry Accesoris mencatat omzet bulanan antara Rp30 juta hingga Rp40 juta. Produk-produknya tersebar di Pasar Grosir Malang, Jember, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Ponorogo, Solo, hingga daerah asalnya, Tulungagung. Kolaborasi dengan para ibu rumah tangga serta kemampuan mengikuti tren pasar menjadi kunci keberhasilan usaha ini.