Program BMD BAZNAS Antarkan Ibu Halimatus Sakdiyeh Kuliahkan Anaknya 

30/10/2023 | Ekonomi Pedesaan

Halimatus Sakdiyeh, salah satu penerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Sampang kini telah mampu menguliahkan anaknya.

Semenjak ditinggal mendiang suaminya beberapa tahun silam, Ibu Halimah, warga Jl. Mangkubumi, RT. 02, RW 05, Polagan, Sampang harus bekerja keras demi menghidupi kedua putranya. Tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, ia juga harus menjelma sebagai tulung punggung yang kokoh dan kuat.

"Saya 22 tahun bersama suami, semenjak suami saya meninggal, saya jualan kue untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Awalnya saya ikut orang, setelah bisa buat kue sendiri, baru saya usaha mandiri," katanya.

Ibu Halimah menceritakan, sepeninggal suaminya, ia dituntut harus menjadi sosok ibu yang kuat, sebab ia memiliki dua putra yang harus ia tanggung, tidak hanya kehidupannya, tetapi juga keberlangsungan pendidikan bagi kedua putranya.

Meski berat, ia sangat bersyukur, sebab dari kerja keras dan jerih paya yang ia lakukan, kedua putranya bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Putra sulungnya berusia 22 tahun, merupakan mahasiswa aktif Akademi Keperawatan, sementara anak bungsunya masih di jenjang sekolah menengah pertama.

"Alhamdulillah anak saya yang tertua, sudah 2 tahun kuliah di AKPER, dan anak saya satunya masih SMP. Semoga saya terus diberikan kekuatan, mohon doa juga untuk anak-anak saya," tuturnya.

Ibu berusia 41 tahun itu menerangkan, katering kue adalah satu-satunya pekerjaan yang istiqamah ia tekuni, sebab ia tidak memiliki mata pencaharian lain. Dari usaha yang ia namai Catering Najwa ini, ia mampu meraih penghasilan Rp3,000,000 lebih perbulan.

"Setiap bulannya lebih dari 3 juta, soalnya perharinya saya bisa mengumpulkan pendapatan Rp200.000 - Rp300.000. Jika momen-momen tertentu, seperti menjelang lebaran dan musim manten, penghasilan saya bisa meningkat drastis," ucapnya.

Untuk mengembangkan usaha, Mitra BMD Sampang yang tergabung dalam KMB 11 ini memutuskan meminjam modal usaha ke BAZNAS Microfinance Desa (BMD). Menurutnya, ia tidak memiliki pinjaman selain itu, alasannya mengajukan pinjaman melalui program BMD, karena tanpa bunga.

"Alhamdulillah setelah mendapat bantuan dari BAZNAS, pendapatan saya mengalami peningkatan diantara Rp200.000 - Rp300.000 per bulan. Alhamdulillah berkah karena tidak ada bunganya," pungkasnya.

Sementara itu, Chairul Alam, AO BMD Sampang menilai bahwa usaha milik Halimatus Sakdiyeh ini layak untuk dikembangkan. Dia juga menambahkan, BAZNAS akan terus melakukan pendampingan kepada Ibu Halimah dalam hal legalitas usaha, peningkatan penjualan, hingga label khusus untuk produknya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2023 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ