Petani Binaan BAZNAS di Sleman Siap Panen dan Berdaya dengan Pertanian Organik

Suprianto, petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tampak semangat saat memeriksa lahan padi Merah Wangi miliknya tumbuh subur dan siap dipanen dalam usia 90 hari setelah tanam (HST).

Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan sekaligus memberdayakan para mustahik di wilayah pedesaan. Selain memberi dampak ekonomi, pendekatan organik ini juga diharapkan menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian lokal.

Dalam menghadapi musim tanam berikutnya, Suprianto dan tim akan melibatkan sepuluh mustahik baru untuk didampingi dalam penerapan teknik pertanian organik yang lebih ramah lingkungan dan hemat biaya produksi.

Program pelatihan organik dan pendampingan intensif menjadi bagian dari komitmen BAZNAS untuk menjadikan mustahik tidak hanya sebagai penerima bantuan, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi yang mandiri.

Program Lumbung Pangan BAZNAS merupakan upaya menyeluruh untuk memberdayakan petani, mulai dari tahap budidaya hingga pemasaran hasil panen. Program ini meliputi pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.