Permodalan BAZNAS Bantu Wanda Pedagang Mainan Lepas dari Jerat Rentenir

Wanda (45) merupakan seorang pedagang mainan anak dan aksesoris keliling di Kampung Cabang Pulo Bambu, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Sebelum mengenal Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Wanda kerap meminjam uang kepada rentenir atau bank keliling sebagai modal usaha. Hal ini tidak semakin meringankan beban ekonominya, tapi justru bertambah akibat bunga dan angsuran yang terlalu besar.

"Alhamdulilah setelah bermitra dengan BAZNAS saya bisa terlepas dari rentenir. Waktu masih punya hutang ke rentenier saya dagang cuma dapat capek saja karena hasilnya untuk menutup angsuran harian dengan bunga yang besar,” ujar Wanda ditemui tim Pendamping BAZNAS, Selasa (3/7/2023).

Melalui BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Sukaindah Wanda mendapatkan permodalan usaha tanpa bunga serta pendampingan intensif sehingga usaha jualan keliling miliknya terus berkembang.

Wanda bersyukur karena bisa bermitra dengan BAZNAS, selain bisa terlepas dari jerat rentenir, dia juga merasakan modal usaha tersebut terasa lebih berkah.

"Saya sangat bersyukur bisa bermitra dengan BAZNAS, selain bisa lepas dari rentenir, uang modal tanpa riba dari BAZNAS lebih berkah buat usaha. Saya merasakan sendiri,” jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini banyak bermunculan "bank keliling" yang membuat para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terjerumus dalam utang yang tak berkesudahan sehingga membuat usaha mereka terpuruk.

BMD Sukaindah hadir memberikan solusi pinjaman tanpa agunan dan bunga yang saat ini dibutuhkan oleh mustahik pelaku UMKM.

BMD merupakan program bantuan BAZNAS untuk para mustahik yang sedang mengembangkan usaha kecil. Diharapkan, dengan dukungan permodalan tersebut akan semakin banyak mustahik yang bisa diberdayakan dan menerima manfaat pinjaman dana bergulir non profit tersebut.