Percepat Pengentasan Kemiskinan, BAZNAS DIY Luncurkan Kampung Berkah di Kulon Progo

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan program Kampung Berkah pada Senin (11/09/2023) di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Ketua BAZNAS DIY, Dr. Puji Astuti, M.Si, menyebut Kalurahan Sendangsari kini menjadi salah satu satu dari 8 Kampung Berkah yang ada di DIY.

"Selain Sendangsari, Kalurahan Sidoharjo dan Samigaluh juga menjadi Kampung Berkah di Kulon Progo," ungkap Puji.

Di Kabupaten Sleman, Kampung Berkah ada di Wukirharjo dan Pondokrejo Kapanewon Wukirharjo, Desa Wukirsari dan Selopamioro Kapanewon Imogiri, Bantul.

Sedangkan di Kabupaten Gudungkidul ada di dua desa yaitu Bejiharjo dan Planjan.

"Rencananya, nanti akan kita penuhi di 15 Kapanewon kantong kemiskinan di DIY,” papar Puji.

Puji menjelaskan, Kampung Berkah merupakan salah satu upaya BAZNAS DIY untuk mengoptimalkan penyaluran dana zakat kepada masyarakat. Terutama di bidang sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan dan kesehatan.

Optimalisasi penyaluran dana zakat juga menjadi wujud nyata peran BAZNAS DIY dalam percepatan pengentasan kemiskinan. Sebab Puji menilai kemiskinan di DIY masih menjadi persoalan serius yang perlu ditangani.

"Perlu pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh, salah satunya dengan memanfaatkan peran zakat," ujarnya.

Kampung Berkah akan dibentuk di seluruh kalurahan di DIY. Selama 3 tahun ke depan pihak BAZNAS DIY akan melakukan pendampingan ke seluruh kalurahan terkait program ini.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X meresmikan program Kampung Berkah BAZNAS DIY secara simbolis di Kalurahan Sendangsari dan merespon positif program ini.

Menurutnya, pembangunan berbasis zakat bisa menjadi mekanisme yang tepat dalam upaya menekan angka kemiskinan di DIY.