Menjadikan sebagai Souvenir, Cara UMKM Batik di Tuban Tingkatkan Penjualan

Berbagai cara kreatif dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan penjualan, salah satunya dengan menjadikan produk sebagai souvenir.

Seperti yang dilakukan oleh UMKM binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Tuban Jawa Timur, Putri Berdikari Batik.

"Kali ini, kami mendapatkan pesanan souvenir dari BAZNAS. Inilah salah satu cara kami meningkatkan penjualan, yaitu dengan menjadikan produk batik kami sebagai souvenir lembaga atau perusahaan tertentu," kata Warsimah, divisi pemasaran Koperasi Produksi Putri Berdikari Batik di sela-sela melakukan proses packaging batik, Senin (18/9/2023) di Galeri Mustahik Dusun Bongkol 1 RT 4 RW 1 Sumurgung, Tuban.

Menurut Warsimah, pesanan berupa souvenir dapat meningkatkan penjualan produk karena biasanya dalam jumlah yang cukup banyak.

Namun dalam menjual produk tersebut pihaknya harus menyiapkan packaging yang baik dan menarik untuk produk batik tulis dengan pewarna alam itu.

"Untuk dijual sebagai souvenir, tidak saja kualitas batiknya yang harus bagus, tapi packagingnya pun harus bagus. Biasanya harus sesuai dengan keinginan costumer," ujar Warsimah.

Pada kesempatan tersebut, BAZNAS memesan sekitar 77 kotak berisi kain batik tulis khas Tuban tersebut dengan berbagai motif dan warna. Nantinya, batik-batik yang diproduksi oleh mustahik ini akan diberikan sebagai souvenir dalam berbagai kegiatan.