Melalui Program ZChicken, BAZNAS RI Bantu 1.445 Mustahik Merdeka Ekonomi

Sampai bulan Agustus 2023, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyalurkan bantuan program ZChicken kepada 1.445 mustahik di 6 provinsi dan 45 kabupaten/kota.

Hal ini sebagaimana disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., baru-baru ini.

"Hingga bulan Agustus 2023 ini, BAZNAS telah menyalurkan bantuan program ZChicken kepada total 1.445 mustahik di 6 provinsi dan 45 kabupaten/kota. Adapun mustahik yang hingga saat ini masih aktif pendampingan sejumlah 850 mustahik," kata Saidah pada medio Agustus 2023 lalu.

Saidah mengatakan, ZChicken merupakan program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik di bidang kuliner berupa produk ayam krispi. Program ini diinisiasi dalam upaya pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah perkotaan.

"Program ZChicken mulai dijalankan secara masif dalam lingkup Program 1.000 ZChicken di Pulau Jawa pada tahun 2022, dengan pendampingan intensif kepada mustahik selama 1 tahun," jelasnya.

BAZNAS telah meluncurkan program ZChicken sejak akhir tahun 2019. Setelah hampir empat tahun berlalu, program andalan BAZNAS ini berhasil membantu meringankan ribuan mustahik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Saidah menyampaikan, BAZNAS terus berkomitmen menyusun dan menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan bertujuan mencetak enterpreneur baru dari kalangan mustahik.

Menurutnya, salah satu usaha dengan potensi pasar yang sangat tinggi di masyarakat Indonesia adalah usaha waralaba fried chicken.

"Konsumsi ayam di masyarakat Indonesia yang tinggi, dan peluang menyediakan pemenuhan konsumsi protein masyarakat Indonesia yang lebih luas juga menjadi salah satu latar belakang pemilihan ZChiken sebagai program pemberdayaan ekonomi yang digagas BAZNAS," ungkapnya.

Lebih lanjut, Saidah menjelaskan bahwa BAZNAS RI memiliki peran penting dalam mengkoordinir BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia agar dapat menjalankan program pemberdayaan ekonomi secara optimal dalam mendorong transformasi mustahik menjadi muzaki.

ZChicken dirasa menjadi salah satu program pemberdayaan ekonomi yang dapat memenuhi ekspektasi tersebut. ZChicken mengusung brand yang kuat baik dari sisi visualisasi maupun substansi bisnis.

"Bisnis ZChicken telah dianalisis untuk dapat memenuhi permintaan pasar atas konsumsi ayam yang tinggi di masyarakat Indonesia. Bisnis ZChicken juga diproyeksikan akan terus berkelanjutan mengingat ZChicken memiliki substansi usaha di bidang penyediaan makanan masyarakat Indonesia," tutur Saidah.

Hingga saat ini, beber Saidah, BAZNAS masih terus aktif memberikan pembinaan atau pendampingan kepada para mustahik Program ZChicken,

"Para mustahik binaan BAZNAS tersebut telah merasakan peningkatan pendapatan dari sebelum dibantu program dengan rata-rata peningkatan pendapatan mencapai 196%," bebernya.

Lebih lanjut, kata Saidah, melalui ZChicken pada tahun 2023 ini BAZNAS telah mengentaskan setidaknya 490 mustahik dari garis kemiskinan.

"Beberapa mustahik konsisten mendapatkan penghasilan di atas rata-rata, antara lain Pak Nuryadi di Jakarta Utara dengan omzet rata-rata per bulan Rp28 juta. Lalu, Pak Zakaria di Kota Surabaya dan Pak Lilik Sutrisno di Kota Semarang dengan omzet rata-rata per bulan Rp24 juta," imbuhnya.

Oleh karena itu, Saidah menyebut mereka sudah bisa dikatakan sebagai muzaki BAZNAS.

"Ketiga orang tersebut telah dapat dikategorikan sebagai muzaki dan dapat disebut sebagai mustahik yang merdeka dari sisi ekonomi," katanya.