Kuatkan Ekonomi Mustahik, BAZNAS RI Gelar Launching dan Pelatihan ZChicken di Makassar

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan BAZNAS Prov. Sulawesi Selatan dan BAZNAS Kota Makassar meluncurkan bantuan dan pelatihan Program ZChicken untuk 50 mustahik di Kota Makassar. Kegiatan ini digelar di Gedung Kopertais Wil. VIII, Kota Makassar, baru-baru ini. 

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi Kota Makassar Kamelia Thamrin Tantu, SE. MSi, yang mewakili PJ Walikota Makassar, Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel Dr. dr Khidri Alwi, Ketua BAZNAS Kota Makassar H.M Ashar Tamanggong, Perwakilan Polres Pelabuhan, dan para penerima manfaat ZChicken.

Ketua BAZNAS Kota Makassar, H.M Ashar Tamanggong menyampaikan terima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan zakatnya ke BAZNAS, "Terima kasih kepada para dermawan, khususnya ASN Makassar yang dikomandoi walikota yang telah menunaikan zakatnya sehingga mewujudkan bantuan kepada mustahik ini."

Azhar melaporkan, di tahap awal realisasi program ini, di Makassar ada 50 outlet yang tersebar di seluruh Kota Makassar, dan akan terus berkembang, di tahun berikutnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Prov. Sulsel Dr. dr Khidri Alwi menekankan tentang penyaluran zakat yang wajib memenuhi prinsip 3A. 

"Penyaluran zakat yang BAZNAS lakukan harus Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Sehingga memperoleh penerima manfaat yang tepat sasaran", ucap Khidri Alwi.

Khidri melanjutkan, BAZNAS terus berusaha mnyalurkan zakat, tidak hanya utk karitatif, tapi juga program produktif seperti ZChicken ini, dalam rangka mendorong penguatan ekonomi penerima manfaat.

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Koperasi Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, SE. MSi., turut mengapresiasi inisiatif BAZNAS yang telah memberikan modal usaha untuk penerima manfaat ZChicken. Kamelia menyampaikan komitmennya untuk memberikan support kepada pelaku usaha ZChicken.

"Dinas Koperasi siap untuk mendukung pendampingan pembuatan legalitas usaha, dan juga tempat pelatihan termasuk tenaga ahli yang free, jika nanti diperlukan pelatihan lanjutan", ucap Kamelia.