Kelompok Tani Binaan BAZNAS Garut Mulai Jual Jagung Hasil Panen

Kelompok Tani Program Lumbung Pangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai menjual jagung hasil panen.

Kelompok Tani Mentari Pagi Darussyifa, Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut ini mulai melakukan aktivitas penjualan hasil panen raya sejak Senin (19/6/2023).

Penjualan hasil panen tersebut terus dilakukan setiap hari setelah panen raya jagung yang dilakukan pada Kamis (8/6/2023) lalu di lahan pertanian seluas 20 hektare dari 50 hektare lahan tanam.

Setelah jagung-jagung itu kering dan kadar airnya sesuai jagung langsung ditimbang untuk segera dijual.

Pada penjualan hari Senin (19/6/2023) terjual biji jagung kering sejumlah 3.149 kg dengan harga Rp 5.000 per kilogram sehingga omzet hari itu mencapai sebesar Rp 15.745.000.

Sementara itu, sambil terus melakukan penjualan rutin jagung hasil panen, kelompok tani tersebut mulai mengolah lahan untuk memulai musim tanam kedua pada Selasa (20/6/2023).

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, S.Ag, M.Si, menyambut baik panen raya jagung yang dilakukan oleh petani mustahik di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut Rizal, keberhasilan petani yang ditunjukkan dengan panen raya menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang telah disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan para petani jagung di Kabupaten Garut yang dibuktikan dengan panen raya. Para petani binaan BAZNAS ternyata mampu menjaga kepercayaan para muzaki yang telah menyalurkan dananya melalui BAZNAS, kata Rizaludin saat menghadiri panen raya jagung beberapa waktu lalu.

Pihaknya menambahkan, BAZNAS terus menyalurkan bantuan permodalan salah satunya melalui program Lumbung Pangan di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Garut.