Integrated Farming Balai Ternak BAZNAS di Tegal Mampu Tingkatkan Penghasilan Peternak

Kelompok Balai Ternak Berkah Slamet Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berlokasi di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terus menunjukkan dampak positif melalui penerapan sistem integrated farming. Inovasi ini membuka peluang tambahan penghasilan bagi para peternak mustahik.

Salah satu anggota kelompok, Kasid, mengombinasikan kegiatan beternak domba dengan menanam sayuran jenis pakcoy di lahan sekitar kandang. Dengan memanfaatkan pupuk dari kotoran domba, sayuran tumbuh subur dan siap panen dalam waktu 40 hari. Kasid bersama istrinya memanen 20 kg pakcoy yang langsung dijual ke warung-warung sekitar, termasuk warung seblak di Desa Suniarsih, dengan harga Rp5.000 per kilogram.

“Panennya dua hari sekali sesuai pesanan. Alhamdulillah, hasilnya bisa untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kasid.

Sistem pertanian terpadu ini menjadi solusi praktis dan berkelanjutan yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha peternak. Limbah ternak tidak terbuang, melainkan diolah menjadi pupuk yang menunjang pertanian di sekitar kandang.