Hadapi Kemarau, Petani Binaan BAZNAS di Sragen Manfaatkan Sumur Pengairan

Memasuki musim kemarau panjang petani program Lumbung Pangan binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tetap produktif dengan menyiapkan sumur tanah untuk pengairan, khususnya pertanian jagung.

Memasuki musim kemarau, beberapa anggota Kelompok Tani program Lumbung Pangan binaan BAZNAS di Desa Bagor, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen melakukan penanaman jagung.

Sejumlah petani, antara lain Gimo, Wagino, Sudarsi dan beberapa petani lain memulai penanaman jagung pada Selasa (4/7/2023) lalu di lahan yang harus cukup dekat dengan sumur tanah.

Namun, tanaman jagung memiliki beberapa syarat tumbuh yaitu salah satunya ketersediaan air yang cukup. Oleh karena itu, petani mustahik binaan BAZNAS di kabupaten Sragen Jawa Tengah ini menggunakan pengairan sumur tanah untuk memenuhi kebutuhan pengairan tanaman jagung mereka.

Biaya yang diperlukan untuk menggunakan sumur pertanian tersebut yaitu sebesar Rp10.000 per jam, digunakan untuk pembayaran listrik dan operasional. Tidak ada kendala terkait biaya, namun peralatan yang mereka miliki saat ini seperti selang masih kurang memadai sehingga harus meminjam ke pihak lain.