Chick-in Ayam Jantan di Balai Ternak BAZNAS Ciamis: Dukung Ketahanan Pangan Ramadhan

Di bulan suci Ramadhan, kebutuhan pangan masyarakat, termasuk daging ayam, semakin meningkat. Untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan peternak lokal, Program Balai Ternak Unggas BAZNAS Kabupaten Ciamis terus mendorong produktivitas peternak binaan. Salah satu kegiatan terbaru adalah pelaksanaan chick-in ayam jantan oleh peternak Bapak Wawan Kardiwan di Kecamatan Rancah, yang dimonitor langsung oleh pendamping program.

Sebanyak 3.000 ekor day-old chick (DOC) jenis jantan New Hope dari PS Mandiri Jaya tiba dalam kondisi sehat dan aktif, tanpa tanda-tanda stres atau cacat. DOC dimasukkan ke dalam kandang setelah suhu kandang mencapai standar 32-34°C, dengan litter yang kering dan bersih serta ketersediaan pakan dan air minum yang optimal. Untuk menjaga daya tahan tubuh ayam, pemberian minum pertama dilakukan dengan air gula dan multivitamin.

Sebagai bagian dari pendampingan berkelanjutan, peternak didorong untuk rutin memantau suhu kandang, memberikan pakan dan minum sesuai kebutuhan, serta mencatat perkembangan ayam secara berkala. Bapak Wawan Kardiwan sendiri telah menjalankan chick-in sebanyak tiga kali dari PT Berdikari dan tujuh kali dari PS lokal. Program ini terbukti mampu meningkatkan pendapatannya, dari rata-rata Rp 2.050.000 sebelum program menjadi Rp3.171.843 setelah program berjalan.

Melalui program ini, diharapkan produksi ayam jantan semakin meningkat, sehingga kebutuhan daging ayam selama Ramadhan dapat terpenuhi dengan harga yang stabil. Selain itu, program Balai Ternak Unggas ini juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi peternak lokal, membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka serta mendukung ketahanan pangan masyarakat di bulan penuh berkah ini.