Eko Kusnandar telah menekuni usaha ZChicken sejak akhir Mei 2023, setelah dirinya menerima manfaat program pemberdayaan ekonomi dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Hingga saat ini terhitung sekitar lima bulan Pak Eko menjalani usahanya. Dia awalnya membuka usaha ZChicken di depan rumah.

Seiring perkembangan ia  menambah outlet di pinggir Jl. Raya Kaling, tepatnya dekat Pasar Kaling. Dia mempekerjakan seorang karyawan untuk menunggu outletnya.

Dari outlet pinggir jalan, Pak Eko kemudian mengembangkan usaha ZChicken menjadi resto.

"Berawal dari outlet di pinggir jalan, seorang pengusaha bakso dan mie ayam menawarkan tempat usaha yang tidak terpakai," cerita Pak Eko beberapa waktu lalu.

Menurutnya, sang pemilik tempat usaha tengah fokus mengembangkan usaha di luar pulau Jawa.

"Awalnya saya diminta membayar sewa Rp20 juta per tahun, tapi saya belum mampu," ujarnya.

Pak Eko lalu memberi tawaran bagi hasil, 20 persen untuk pemilik tempat dan dia setuju. Resto ZChicken tetap akan dikelola sepenuhnya oleh Pak Eko.

"Dulu, waktu pertama kali menerima bantuan program ZChicken dari BAZNAS, saya pernah bermimpi bisa membuka resto karena saya melihat usaha ini punya peluang besar," ungkapnya.

Pembukaan resto di Desa Macanan Kebakramat pada Sabtu (21/10/2023) malam, dilakukan dengan menggelar pengajian.

Pendamping ZChicken dan BAZNAS Karanganyar mendukung pengembangan usaha Pak Eko, dan hadir dalam pengajian tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Kaling, Tasikmadu, Kepala Desa Macanan, Kebakkramat, para tokoh agama dan sekitar 600-an jamaah.

Pembukaan resto ZChicken terbilang istimewa, yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan menggunting pita di depan pintu masuk.

Pengajian diisi dengan tausiyah Ketua BAZNAS Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Kafindi, M. Ag.

Pengembangan dan kreativitas usaha mustahik semacam ini, diharapkan dapat membuat mustahik lebih berdaya sehingga naik level menjadi muzaki.