BAZNAS Terima Audiensi dan Laporan Tahunan LAZ Baitulmaalku

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima kunjungan audiensi dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Baitulmaalku yang berlangsung di kantor pusat BAZNAS RI. Pertemuan ini dilakukan dalam rangka pelaporan kinerja tahunan, penguatan program kelembagaan, serta diskusi pengembangan dan kolaborasi program zakat ke depan.

Dalam pertemuan tersebut, hadir mewakili BAZNAS RI antara lain Kepala Divisi Pelaporan dan Biro Komunikasi Kelembagaan dan Hubungan (BKKH), Kepala Divisi Pendayagunaan dan Pendistribusian (DPPL), beserta tim. Sementara dari LAZ Baitulmaalku hadir CEO Yeni Nurjanah, Sekretaris Yulia Anisa, serta Ilham Ahmad Fauzan dari tim fundraising.

LAZ Baitulmaalku atau BMKU merupakan lembaga amil zakat yang berdomisili di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 2019 di bawah naungan yayasan, BMKU memperoleh legalitas sebagai LAZ tingkat kota/kabupaten melalui keputusan Kementerian Agama. Setelah menunjukkan konsistensi dan kinerja yang positif dalam gerakan zakat, pada tahun 2025 BMKU resmi naik status menjadi LAZ tingkat provinsi berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 220 Tahun 2025. Hal ini menjadi bukti nyata atas komitmen dan kegigihan BMKU dalam memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, BMKU menyerahkan laporan tahunan (annual report) tahun 2024 kepada BAZNAS. Dalam laporannya, BMKU mencatat capaian penyaluran sebesar 7,6 miliar rupiah dengan jumlah penerima manfaat mencapai 185.733 jiwa. Program-program yang dijalankan BMKU mengedepankan keseimbangan antara pendistribusian dan pemberdayaan, dengan rasio sekitar 40% untuk pendistribusian dan 60% untuk pemberdayaan. Program-program tersebut mencakup sektor pertanian, peternakan, keterampilan masyarakat, kesehatan, pendidikan, sosial-kemanusiaan, hingga kebencanaan. BMKU juga telah menginisiasi berbagai kegiatan inovatif yang diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya, sesuai dengan visinya sebagai lembaga amil zakat yang terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani.

Selain pelaporan, kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh tim BMKU untuk melakukan observasi langsung ke bidang penyaluran dan penghimpunan BAZNAS, sekaligus melakukan diskusi dan sharing bersama tim divisi pemberdayaan, salah satunya terkait program Z Coffe sebagai inisiatif pemberdayaan ekonomi perkotaan.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kolaborasi antara BAZNAS dan LAZ Baitulmaalku. Sinergi yang terjalin ke depan diharapkan mampu memperkuat pengelolaan zakat, meningkatkan kualitas program distribusi dan pemberdayaan, serta memberikan dampak lebih luas dalam upaya pengentasan kemiskinan dan penguatan gerakan zakat nasional.