BAZNAS RI dan LAZISMU Bahas Penguatan Tata Kelola Penyaluran dan Pendataan Mustahik

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan menggelar silaturahmi bersama LAZ Muhammadiyah (LAZISMU) pada Jumat (13/6/2025). Pertemuan ini membahas penguatan tata kelola penyaluran, sosialisasi database mustahik dan penerima manfaat, serta sharing berbagai program strategis.

Hadir Kadiv DPPL dan tim, tim DPHL sedangkan dari LAZISMU dihadiri oleh: M. Adi Rosyadi (Dir. Kelembagaan), Shofia Khoerunnisa (Manajer Pendistribusian), Aditya Reffiyanto (Manajer Monev), dan Rizky Saragih (Staf).

LAZISMU mempunyai 6 pilar program penyaluran di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, kemanusiaan, dan lingkungan.

1. Pilar pendidikan terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Beasiswa Mentari yaitu bantuan beasiswa bagi siswa yang menempuh pendidikan SD–SMA berupa biaya pendidikan bulanan atau semester. Seperti uang transport, uang buku, living cost dan lain-lain. Jenisnya seperti beasiswa prestasi, beasiswa yatim piatu, beasiswa panti asuhan dan beasiswa fakir miskin. Unit cost untuk program ini sebesar 1 juta/siswa

• Beasiswa Sang Surya yaitu bantuan biaya pendidikan diploma dan sarjana di PTN atau PTS yang diberikan selama 1 tahun atau lebih meliputi biaya kuliah, biaya hidup atau biaya penyelesaian tugas akhir kuliah. Unit cost untuk S1 sebesar 4 juta/mahasiswa dan S2 sebesar 5 juta/mahasiswa

• MSPP (Muhammadiyah Scholarship Preparation Program) yaitu pemberian kesempatan kader terpilih dari seluruh Indonesia untuk pelatihan bahasa asing dan memperkuat karakter dan wawasan kemuhammadiyahan. Unit cost sebesar 10 juta/jiwa

2. Pilar ekonomi terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Pemberdayaan UMKM yaitu pemberian modal usaha, pendampingan, pelatihan, dan pembukaan akses pasar. Unit cost bantuan modal usaha sebesar 3,5 juta/jiwa.

3. Pilar kesehatan terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Rumah singgah pasien yaitu penyediaan rumah singgah atau hunian sementara bagi pasien dan pendampingnya yang kurang mampu dan dikhususkan untuk pasien dengan penyakit tidak menular. Bermitra dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS), Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah. Untuk unit cost program ini sebesar 120 juta.

4. Pilar sosial dakwah terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Dai Mandiri yaitu pengiriman dai ke daerah pedalaman melalui pelatihan dakwah, pembekalan kewirausahaan dan bantuan permodalan dan biaya hidup. Unit cost sebesar 2,5 juta/dai

• Bedah rumah yaitu renovasi rumah untuk rumah tidak layak huni. Unit cost sebesar 50 juta per rumah.

5. Pilar kemanusiaan terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Pemberdayaan disabilitas yaitu pendampingan berupa motivasi, spiritual, fisik dan sosial serta pelatihan kegiatan ekonomi produktif. Bermitra dengan MPS Muhammadiyah, MPM Muhammadiyah. Unit cost sebesar 5 juta/orang.

6. Pilar lingkungan terdiri dari beberapa program di antaranya:

• Program Pelihara Daratmu, kegiatan berupa pemberian akses air bersih dan sanitasi, pemanfaatan lahan yang bernilai konservasi meliputi penyediaan bibit tanaman yang produktif dan bernilai ekonomi. Bermitra dengan Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan lainnya. Unit cost sebesar 150 juta rupiah.

Di tahun 2025 untuk program kurban, LAZISMU memperoleh data sebanyak 1.296 sapi dan 1.243 Doka. Perolehan ini masih data berjalan karena masih menunggu laporan dari daerah.

Dalam sharing ini juga disosialisasikan penggunaan perhitungan had kifayah, penggunaan alat ukur IDZ, IPZ dan lain-lain sebagai penguat dalam pemetaan mustahik berbasis desa. LAZISMU memberikan apresiasi atas silaturahmi dan mendapatkan pemahaman terkait kebutuhan data pendistribusian dan pendayagunaan, ke depan mengagendakan silaturahmi ke titik program pemberdayaan LAZISMU serta memberikan masukan agar permintaan data antara BAZNAS dan Kemenag bisa disamakan, supaya LAZ tidak dua kali mencari data.