BAZNAS RI dan LAZ Ummul Quro Jombang Tingkatkan Penguatan Tata Kelola Zakat

Divisi Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan (DPPL) BAZNAS RI mengadakan silaturahmi secara online bersama LAZ Ummul Quro Jombang. Pertemuan ini fokus pada konsolidasi dan penguatan tata kelola penyaluran, pendataan database mustahik dan penerima manfaat, serta berbagi program antara BAZNAS dan LAZ Ummul Quro.

Hadir dari BAZNAS RI Kepala Divisi DPPL beserta tim, sementara dari LAZ Ummul Quro Jombang hadir Syilviya Romandika (Manajer Program), M. Choifin (Staf Manajer), serta tim program cabang yang terdiri dari Zainuri, Elfaiz, dan Yopi.

LAZ Ummul Quro (LAZUQ) yang lahir di Jombang pada tahun 2000, awalnya bernama Lembaga Pengelola Dana Umat “Ummul Quro” (LPUQ). Lembaga ini terus berkembang dan memperkuat kelembagaannya hingga mendapatkan legalitas sebagai LAZ tingkat provinsi berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Nomor 932 Tahun 2021. LAZUQ Jombang menjadi salah satu LAZ tingkat provinsi di Jawa Timur dengan 14 cabang yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Berpegang pada visi menjadi lembaga amil zakat yang kokoh, amanah, dan profesional, LAZUQ Jombang senantiasa berupaya memberikan manfaat luas bagi mustahik melalui berbagai program unggulan yang fokus pada kesejahteraan umat dan pengentasan kemiskinan. Di antaranya program Griya Yatim yang memberikan santunan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan bagi anak yatim; Griya Sehat yang membantu kesehatan kaum dhuafa; Griya Tahfidz untuk pendidikan penghafal Al-Qur’an; Sentra Ternak Mandiri sebagai pemberdayaan ekonomi melalui bantuan bibit ternak; serta Modal Mandiri Sejahtera yang mendukung usaha produktif mustahik.

Pada tahun 2025 hingga akhir Agustus, LAZUQ Jombang telah mencatat capaian penyaluran sebesar Rp27,09 miliar, dengan Rp15,3 miliar di antaranya tercatat dalam data ON BS dan Rp11 miliar pada OFF BS. Angka penyaluran tersebut mencapai 76% dari total penghimpunan. Dari dana yang disalurkan, telah terealisasi delapan titik program Modal Mustahik Mandiri (M3), sekitar 25% dari target 32 titik, serta 13 titik desa binaan yang hampir mencapai 93% dari target 14 titik. Peningkatan status mustahik menjadi muzakki juga berhasil dicapai sebanyak 51 mustahik atau sekitar 30% dari target 170 mustahik.

LAZUQ Jombang menyambut baik penguatan dan dukungan yang diberikan oleh BAZNAS, khususnya terkait pendataan mustahik dan perhitungan penerima manfaat yang diyakini akan meningkatkan capaian manfaat secara signifikan. Diskusi lanjutan tentang pengembangan komunitas (community development) juga direncanakan dalam sesi berikutnya.

Melalui silaturahmi ini, LAZ Ummul Quro Jombang menegaskan komitmennya untuk terus melakukan sinergi dalam penguatan tata kelola program, pendataan mustahik dan penerima manfaat, serta pelaporan nasional dalam rangka mendukung gerakan zakat nasional yang efektif dan berdaya guna.