BAZNAS Hadirkan Program Madrasah Layak Belajar 2025 di Yogyakarta

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Program Madrasah Layak Belajar (MLB) 2025 terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan di daerah. Program ini kini memasuki tahap renovasi ruang kelas dan perpustakaan di sejumlah madrasah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal, Tim BAZNAS RI melakukan monitoring langsung ke tujuh Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) penerima manfaat, yang tersebar di tiga MIS di Kabupaten Gunungkidul, dua MIS di Kabupaten Sleman, satu MIS di Kota Yogyakarta, dan satu MIS di Kabupaten Bantul. Seluruh madrasah menunjukkan dukungan kuat dari pihak komite dan yayasan, yang menjadi kunci keberhasilan program di lapangan.

Salah satu contohnya terlihat di MIS Al-Mumtaz. Madrasah ini sempat menghadapi kendala tenaga kerja renovasi, namun pihak yayasan segera tanggap dengan mengalihkan pekerja dari proyek lain agar pembangunan ruang kelas bisa segera diselesaikan. Langkah cepat ini menjadi bukti kepedulian yayasan terhadap kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar.

Hal serupa juga tampak di MIS Yappi Wiyoko. Komite madrasah tidak hanya mendukung secara moral, tetapi juga turut berkontribusi dalam pendanaan, memberikan masukan prioritas renovasi, hingga membantu mencarikan tukang agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Alhamdulillah, setelah dana dari BAZNAS cair, saya bersama para guru segera mengadakan pertemuan dengan komite. Banyak tanggapan positif dari mereka. Bahkan mereka menyarankan agar pekerja renovasi ditambah supaya proses lebih cepat selesai, dan mereka siap membantu menutup kekurangan biaya operasional,” ujar Ali, Kepala Madrasah.

Dari hasil monitoring dapat disimpulkan bahwa Program Madrasah Layak Belajar 2025 tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas sarana dan semangat belajar siswa, tetapi juga menumbuhkan kepedulian dan kesadaran kolektif dari komite dan yayasan terhadap pentingnya ruang kelas yang layak.

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai target SDGs, khususnya pendidikan berkualitas, serta mendukung agenda Asta Cita untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan dukungan berkelanjutan dari masyarakat dan para donatur, program ini diharapkan terus berkembang, sehingga madrasah di Indonesia semakin layak, berkarakter kuat, dan mampu melahirkan generasi muda yang unggul.