BAZNAS Bantu Mustahik Program Z-Auto Miliki Sertifikat Keahlian

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong para mustahik binaan yang tergabung dalam Program Z-Auto di Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk mendapatkan sertifikat keahlian dari Balai Latihan Kerja Industri (BLKI).

Sebagai informasi, Z-Auto adalah program pemberdayaan UMKM di bidang usaha bengkel motor yang dikelola mustahik binaan BAZNAS. 

Pendamping Program Z-Auto BAZNAS RI Bagas Raga menyampaikan, sesuai dengan visi dan misi BAZNAS, BAZNAS berkomitmen untuk terus berupaya menyejahterakan umat melalui program-program yang terbaik BAZNAS, salah satunya program Z-Auto. 

"BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal saja, namun untuk mendorong kemandirian ekonomi mustahik kami secara berkala melakukan pendampingan, serta membantu musthahik binaan kami untuk memperoleh sertifikat keahlian," kata Bagas dalam keterangannya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (3/5/2024).

Bagas mengatakan, selain memastikan ketepatan sasarannya, BAZNAS juga memastikan penerima manfaatnya memiliki keahlian dalam bidang otomotif, jujur, dan amanah dalam menerima bantuan. 

Lebih lanjut, Bagas juga menyampaikan, saat ini terdapat beberapa para mekanik binaan BAZNAS yang telah memperoleh sertifikat keahlian dari Balai Latihan Kerja Industri (BLKI). 

"Dengan adanya sertifikat keahlian dari BLKI ini, kami harapkan bisa menaikkan kredibilitas bengkel-bengkel Z-Auto binaan BAZNAS sehingga banyak masyarakat yang mempercayai untuk kendaraanya diperbaiki ataupun melakukan pemeliharaan kendaaraan di bengkel Z-Auto binaan BAZNAS," ucapnya. 

Dalam pelaksanaan, pendampingan teknis dilakukan secara berkala dengan melakukan evaluasi kinerja sebelumnya dan menyusun perencanaan kerja untuk kedepannya berdasarkan evaluasi yang sebelumnya. 

"Pada pendampingannya, kami melakukan evaluasi kinerja bulan sebelumnya (Mei) serta merencanakan rancangan kerja untuk bulan yang sekarang (Juni). Hal tersebut dilakukan guna memperbaiki ataupun mengembangkan strategi usaha," ungkap Bagas. 

"Ada banyak catatan untuk peningkatan kapasitas bengkel mustahik. Hal ini juga menjadi bukti komitmen kesungguhan BAZNAS dalam melayani mustahik," tambahnya.

Bagas berharap, dengan adanya pendampingan ini, semoga bisa meningkatkan omzet para mekanik binaan BAZNAS sehingga mereka dapat memperbaiki kondisi ekonomi mereka menjadi lebih baik.

"Menyejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan menjadi tujuan akhir BAZNAS dalam menciptakan berbagai program unggulan," pungkasnya.