Bantuan Modal BAZNAS Tambah Penghasilan Usaha Olahan Singkong Ibu Ermi

Sejak suaminya diberhentikan dari tempat kerja karena sakit jantung, Ermiati (53) berjuang menjadi tulang punggung keluarga.

Perempuan yang biasa dipanggil Ibu Ermi ini berjualan olahan singkong di rumahnya. Ia menyediakan aneka jajanan dan makanan ringan dijajakan di depan rumahnya di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Penjualan enggak tentu. Biasanya bisa dapat Rp 80 ribu sehari. Kalau ramai bisa Rp 100 ribu, belum dipotong modal," ujarnya saat ditemui di rumahnya, pada Jumat (23/6/2023) lalu.

Karena kebutuhan keluarga yang terus meningkat, sementara suaminya tidak bisa bekerja normal lagi, Ibu Ermi berpikir untuk mencari tambahan penghasilan.

Dengan bergabung bersama Kelompok Mitra Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan melalui BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Bojongrangkas keinginan Ibu Erni pun bisa diwujudkan.

Kelompok yang dibentuk tersebut merupakan kelompok wanita tani yang bergerak dalam usaha olahan singkong. Mulai dari tepung singkong hingga makanan ringan berbahan dasar singkong.

Dengan bantuan modal yang disalurkan melalui kelompok tersebut, Ibu Ermi saat ini telah mampu menambah penghasilan keluarganya.

"Alhamdulillah, sekarang bisa ngumpulin Rp 800 ribu sampai Rp  1 juta per bulan dari usaha singkong," ujarnya.

Melalui BMD, BAZNAS mengoptimalkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS)untuk mewujudkan target mustahik menjadi muzaki.