Tiba di Myanmar, Tim BAZNAS Tanggap Bencana Koordinasi Penyaluran Bantuan

Tim Kemanusiaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tiba di Myanmar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana dan memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran serta menjangkau mereka yang paling membutuhkan.

Bantuan yang disiapkan meliputi genset sebanyak 100 unit, tenda 50 unit, sarung 10.000 buah, serta hygiene kit (kebutuhan khusus untuk wanita) sebanyak 1.000 paket dan kebutuhan anak-anak sebanyak 5.000 paket. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para penyintas dan memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah kondisi darurat.

Sebelumnya, BAZNAS RI bersama sejumlah kementerian/lembaga/badan terkait seperti Basarnas, TNI/Polri, BAZNAS, Jakarta Rescue telah mengirim tim Aju dan Urban Search and Rescue (USAR) seperti Basarnas, TNI/Polri, dan Jakarta Rescue untuk membantu korban bencana gempa bumi di Myanmar.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyatakan, misi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap warga yang sedang menghadapi situasi darurat di Myanmar.

“Kami mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan mitra lokal dan lembaga kemanusiaan guna memastikan bantuan yang dikirim dapat tersalurkan dengan efektif dan sesuai kebutuhan di lapangan. BAZNAS berkomitmen untuk terus hadir dalam membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Saidah di Jakarta, Selasa (2/4/2025).

Saidah mengungkapkan, BAZNAS berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Selain itu, BAZNAS juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar guna memastikan proses distribusi berjalan aman dan efektif. 

"Dukungan dari masyarakat dan berbagai lembaga terkait menjadi bagian penting dalam memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Semoga bantuan ini dapat segera sampai dan bermanfaat bagi masyarakat di Myanmar. Mari bersama-sama mendoakan kelancaran pengiriman dan keselamatan para penerima manfaat," ucap Saidah.

Saidah menambahkan, partisipasi masyarakat Indonesia dalam membantu korban bencana sangat penting. Katanya, BAZNAS akan terus berkomitmen untuk menjalankan mandat dalam membantu mereka yang membutuhkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam misi kemanusiaan ini. Dengan gotong royong dan kepedulian, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," katanya.