Perluas Jaringan ZIS, BAZNAS RI Gaet Pengusaha Muda Lewat Kolaborasi Strategis Bersama HIPMI Culinary Indonesia

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menjalin kerja sama strategis dengan Himpunan Pengusaha Muda  Indonesia (HIPMI) Culinary Indonesia dalam memfasilitasi layanan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di kalangan pelaku usaha muda.

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., mengatakan, kerja sama dengan HIPMI Culinary Indonesia merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan penghimpunan ZIS melalui komunitas pengusaha muda.

“Kami ingin para pengusaha melihat zakat bukan hanya sebagai kewajiban agama, tetapi sebagai pilar keberkahan dalam bisnis,” ujar Rizaludin dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

“Kami juga mengajak para pengusaha muda melihat zakat sebagai sarana untuk membawa keberkahan dalam bisnis mereka. Dengan berbagi, insya Allah ekonomi yang lebih adil dan inklusif bisa tercapai,” katanya.

Sebelumnya, hal ini pun disampaikan pada acara Buka Puasa Bersama HIPMI Culinary Indonesia, di Jakarta, Minggu (16/4/2025).

Menurutnya, langkah ini menjadi upaya nyata memperkuat sinergi antara dunia usaha dan lembaga pengelola zakat, di tengah meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap tanggung jawab sosial dan nilai-nilai keislaman dalam praktik bisnis.

Rizaludin juga menyampaikan mengapresiasi atas komitmen HIPMI Culinary Indonesia dalam mendukung budaya filantropi Islam di sektor usaha.

“Dukungan dan ruang kolaborasi yang dibuka HIPMI Culinary Indonesia, khususnya di sektor kuliner, merupakan angin segar bagi penguatan zakat nasional,” ucap Rizaludin.

Rizaludin menegaskan, BAZNAS siap mendampingi para pengusaha dalam memahami perhitungan zakat usaha serta menyediakan layanan konsultasi untuk memaksimalkan potensi zakat secara optimal dan tepat sasaran.

 “Kita ingin menjadikan zakat sebagai instrumen pembangunan umat yang strategis dan relevan di dunia bisnis modern,” kata Rizaludin.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang zakat sebagai bagian dari keberkahan bisnis serta membuka peluang bagi pengusaha muda untuk menyalurkan zakat melalui BAZNAS sehingga bisa memperluas jangkauan zakat berbagai kalangan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Anggawira, MM, MH., menyampaikan, sinergi antara HIPMI Culinary Indonesia dan BAZNAS merupakan langkah konkret dalam menghubungkan kekuatan pengusaha dengan kebutuhan masyarakat yang memerlukan dukungan dan penguatan ekonomi.

“Kami menyambut baik kerja sama ini. Terlebih, HIPMI Culinary Indonesia telah memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ) internal. Harapannya, sinergi ini mampu menghimpun dana masyarakat secara optimal dan menyalurkannya tepat sasaran,” kata Anggawira.

Ia menekankan, peran zakat harus dikembangkan sebagai instrumen pembangunan ekonomi umat, tidak hanya dalam bentuk bantuan konsumtif. 

“Kami berharap zakat yang dihimpun bisa diarahkan untuk mendukung UMKM, termasuk melalui kerja sama antara BAZNAS dan HIPMI Culinary Indonesia. Jadi, bukan hanya bantuan tunai, tapi juga peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi para pelaku usaha kecil,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Banom HIPMI Culinary Indonesia, Cikhita Virginia Sebayang, turut menyambut baik kerja sama ini. Ia menyampaikan, pelaku usaha di HIMPI Culinary Indonesia siap mendukung optimalisasi penyaluran zakat melalui teknologi digital di lingkungan usaha.

“HIPMI Culinary Indonesia menaungi banyak pengusaha dan pemilik restoran. Kami melihat peluang besar untuk mendukung BAZNAS dengan menyediakan QR Code di setiap restoran, sehingga masyarakat dapat menyalurkan zakat secara langsung dan efisien,” ungkap Cikhita.

Ia menilai, digitalisasi penyaluran zakat akan memudahkan pengusaha untuk turut berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. “Harapannya, kerja sama ini tidak hanya terbatas pada zakat, tetapi juga meluas ke bidang sosial dan sektor lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.