
Dokumentasi BAZNAS RI
Perkuat Dakwah, BAZNAS RI dan DDII Sepakat Kembangkan Pemberdayaan Da’i di Seluruh Indonesia
10/08/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan dan pemberdayaan da’i guna memperkuat dakwah dan kesejahteraan umat di seluruh wilayah Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan ZIS-DSKL Nasional, Amb. Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, S.E., M.Ec., bersama Ketua DDII, Dr. Adian Husaini, M.Si., serta disaksikan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan Pelepasan Da’i-Da’iyah ke Penjuru Negeri Masa Tugas 2025–2027 yang digelar di Gedung Nusantara V, Komplek DPR MPR RI, Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI, Zainulbahar Noor, menegaskan kerja sama ini memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan zakat, infak, dan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kerja sama ini sangat penting karena kami perlu mengetahui lebih dalam keadaan yang memerlukan bantuan, sehingga mereka yang membutuhkan bisa memperoleh haknya dari dana zakat, infak, dan sedekah,” ujar Zainulbahar.
Zainulbahar menjelaskan, kemitraan dengan DDII dapat menjadi pintu bagi pemberdayaan umat di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil. Ia mengaku bangga dengan semua kegiatan dakwah yang dilakukan DDII yang mengirimkan dai-dai ke pelosok negeri.
“Kami mengharapkan penandatanganan MoU ini bisa ditindaklanjuti oleh DDII daerah maupun BAZNAS daerah dengan kegiatan nyata yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Zainulbahar.
Zainulbahar juga menyampaikan bahwa sinergi ini diharapkan mampu melahirkan model pemberdayaan berkelanjutan yang berdampak luas. Katanya, dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan misi dakwah dan kesejahteraan umat bisa berjalan beriringan.
Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Adian Husaini, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pengiriman da’i cukup besar, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki sebaran penduduk luas dan akses terbatas.
“Di Kepulauan Riau itu ada 2.400 pulau, sementara penduduknya 1,2 juta orang. Jadi bayangkan berapa banyak dai yang diperlukan untuk negeri kita? Nah, ini tantangan kita,” ujar Adian.
Ia mengatakan, langkah tersebut merupakan kelanjutan dari amanat tokoh pendiri DDII, Mohammad Natsir, yang menekankan pentingnya memperkuat NKRI melalui dakwah dan pembinaan akhlak masyarakat.
“Sebetulnya dengan mengirimkan dai-dai ke pelosok negeri ini melanjutkan amat dari Pak Natsir untuk memperkuat NKRI. Bangsa ini dikokohkan bukan hanya faktor sejarah, tetapi juga agama. Islam inilah yang mengikat NKRI,” katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung; Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi, Dr. Sigit Mustofa Nurudin; Ketua BRMP Pascapanen Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Zainal Abidin; Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Ir. H. Muhammad Noor Rifani; serta Bupati Anambas, Kepulauan Riau, Dato' Aneng.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
