Lewat BMD, BAZNAS Bantu Usaha Bakso Sultan Mitra Binaan di Aceh Berkembang Pesat

Dokumentasi BAZNAS RI

Lewat BMD, BAZNAS Bantu Usaha Bakso Sultan Mitra Binaan di Aceh Berkembang Pesat

24/02/2025 | Humas BAZNAS RI

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membantu mengembangkan usaha Bakso Sultan salah satu mustahik binaan Alia Safriana melalui program bantuan modal pembiayaan BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Aceh.

Kini, setelah mendapat bantuan dari BAZNAS penghasilan bersih usaha Bakso Sultan Alia mencapai Rp500.000 per hari, hingga memiliki karyawan yang membantu usahanya.

Kesuksesan yang diraih Alia ini pun disambut baik oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA. Pihaknya menegaskan, keberhasilan Alia Safriana adalah bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi yang efektif bagi mustahik.

“BAZNAS tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mendampingi dan membina para mustahik agar mereka dapat mandiri secara ekonomi. Kami berharap program ini terus mendorong lebih banyak mustahik untuk naik kelas dan menjadi muzaki di masa depan,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (24/2/2025).

Saidah juga menambahkan, keberhasilan usaha Bakso Sultan menunjukkan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil.

“BAZNAS akan terus mendorong program pemberdayaan berbasis zakat, terutama dalam sektor usaha mikro, agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Alia bersama suaminya merintis usaha Bakso Sultan sejak tahun 2020 dari rumah sederhana mereka di daerah Baitussalam, Aceh Besar. Dengan modal terbatas, ia memulai usaha kecil-kecilan dengan omzet awal hanya Rp100.000–Rp150.000 per hari.

Untuk meningkatkan penjualan, Alia memberanikan diri berpindah ke lokasi yang lebih strategis, menargetkan pelanggan dari kalangan mahasiswa di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan UIN Ar-Raniry (UINAR) Darussalam, Banda Aceh. Hasilnya, omzet usahanya meningkat dua kali lipat.

Namun, saat kampus memasuki libur panjang selama dua bulan, usaha Alia mengalami kendala akibat menurunnya jumlah pelanggan. Kondisi ini memaksanya untuk kembali mencari lokasi yang lebih strategis agar tetap dapat menopang kebutuhan keluarganya.

Dengan bantuan modal usaha dari BAZNAS serta tambahan modal pribadi, Alia berhasil menyewa lapak di Jalan Laksamana Malahayati dengan biaya sewa Rp6 juta per tahun.

Keputusan ini terbukti tepat, karena jumlah pelanggan tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa tetapi juga masyarakat umum, sehingga omzet usahanya meningkat pesat hingga Rp1 juta–Rp1,5 juta per hari.

Pada akhir tahun 2022, Alia kembali berupaya meningkatkan usahanya dengan menyewa tempat yang lebih luas di lokasi yang lebih strategis. Kini, Bakso Sultan beroperasi setiap hari mulai pukul 11.00 pagi hingga 22.00 malam, dengan dibantu tiga karyawan.

Berkat kerja keras dan bantuan dari BAZNAS, omzet usahanya meningkat tajam hingga Rp2,5 juta per hari, dengan pendapatan bersih sekitar Rp500.000 per hari.

Sebagai penerima manfaat program BMD, Alia Safriana mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diberikan.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali dengan pencapaian yang saya raih," ucapnya.

Alia juga berterima kasih kepada BAZNAS yang telah membantu usaha saya berkembang hingga seperti sekarang. Bantuan ini bukan hanya sekadar modal, tetapi juga harapan dan dorongan baginya untuk terus maju.

BMD adalah program pembiayaan produktif kepada para mustahik dengan prinsip nonprofit dalam rangka pengembangan usaha. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat desa dengan memberikan akses terhadap pembiayaan produktif, seperti usaha kecil dan menengah, pertanian, peternakan, dan perikanan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ