
Dokumentasi BAZNAS RI
BPKH, BAZNAS, BSI Maslahat, dan Kitabisa Berkolaborasi Lindungi Kesejahteraan Ulama di Indonesia
14/05/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), BSI Maslahat, dan Kitabisa meluncurkan program Istiqlal Jaga Ulama, sebuah gerakan kolaboratif yang membuka ruang partisipasi masyarakat, institusi, dan korporasi untuk bersama-sama melindungi kesejahteraan ulama di Indonesia.
Istiqlal Jaga Ulama merupakan kelanjutan dari semangat gotong royong yang sebelumnya diinisiasi melalui program Jaga Ulama, hasil kolaborasi antara BAZNAS, BSI Maslahat, dan Kitabisa. Program awal tersebut telah membuka akses publik untuk mendukung kesejahteraan ulama secara digital, transparan, dan amanah. Kini, dengan dukungan lebih luas dari Masjid Istiqlal dan BPKH, inisiatif ini berkembang menjadi gerakan yang lebih terbuka dan memperluas jangkauan solidaritas kepada lebih banyak pihak.
Melalui platform jagaulama.com masyarakat dapat berpartisipasi dalam bentuk donasi untuk melindungi para ulama—bukan hanya sebagai tokoh agama, tetapi sebagai penjaga nilai, pemersatu umat, dan pengarah moral bangsa. Program ini bertujuan memperkuat moderasi beragama, membangun harmoni sosial, serta menciptakan ekosistem kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.
Sebelumnya, peluncuran tersebut telah diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jumat (9/5/2025). Turut hadir Menteri Agama RI yang juga sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, Anggota Badan Pelaksana BPKH Indra Gunawan, serta CEO Kitabisa Vikra Ijas.
Menteri Agama RI yang juga sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa Istiqlal Jaga Ulama lahir dari visi menjadikan masjid sebagai pusat peradaban yang hidup. “Kami ingin menjadikan Masjid Istiqlal sebagai ruang terbuka bagi inisiatif lintas sektor yang membawa maslahat. Ulama adalah penjaga nurani bangsa sudah semestinya kita hadir untuk menjaga mereka,” ujarnya dalam acara peluncuran Istiqlal Jaga Ulama.
BAZNAS menegaskan, dukungan terhadap ulama merupakan bagian dari misi transformasi zakat yang lebih berdampak. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa, “Program ini adalah langkah strategis untuk memastikan zakat dan dana sosial umat benar-benar hadir di tengah-tengah kehidupan keulamaan kita, yang selama ini menghidupi ruh umat.”
Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah, BSI Maslahat memandang program ini sejalan dengan visinya untuk memperluas kebermanfaatan sosial. “Kesejahteraan ulama bukan hanya isu kemanusiaan, tetapi fondasi sosial yang mempengaruhi keberlangsungan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” terang Misbahul Munir, Ketua Pengurus BSI Maslahat.
Kitabisa sebagai platform donasi berbasi teknologi hadir untuk memperluas jangkauan solidaritas ini. CEO Kitabisa, Vikra Ijas, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga para ulama. “Kami menjembatani semua kebaikan yang bukan hanya responsif, tapi juga proaktif dan berkelanjutan. Program ini jadi bentuk nyata masyarakat mendukung peran ulama secara kolektif.”
BPKH sebagai pengelola dana umat non-APBN terdepan menilai program "Istiqlal Jaga Ulama" menjadi wujud nyata dari misi BPKH untuk melayani umat sehingga ilmu dan kebaikan tersebar dengan rasa aman, karena keluarga dan ahli waris para guru, ustadz, ulama terjamin. Program ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga solusi nyata untuk mendukung keberlangsungan peran ulama di masyarakat.
"Kami bangga meluncurkan Istiqlal Jaga Ulama sebagai wujud penghargaan kepada para ulama. Program ini lebih dari sekadar asuransi; ini adalah janji untuk menjaga masa depan warisan intelektual dan spiritual bangsa,” ungkap Indra Gunawan, Anggota Badan Pelaksana BPKH.
Melalui Istiqlal Jaga Ulama, masyarakat tidak hanya diajak berkontribusi, tetapi juga membangun jejaring solidaritas lintas sektor antara umat, ulama, dan institusi. Program ini menjadi bukti bahwa moderasi beragama, harmoni sosial, dan keberkahan kolektif bisa dimulai dari langkah sederhana: menjaga yang menjaga kita.
Untuk informasi lebih lanjut dan bergabung dalam gerakan ini, kunjungi: jagaulama.com
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
