BAZNAS RI dan INISMA Jambi Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Penguatan Riset Zakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menjalin kerja sama dengan Institut Islam Muaro Jambi (INISMA) sebagai bagian dari upaya memperkuat kontribusi zakat dalam bidang pendidikan tinggi dan riset keislaman.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Rektor INISMA Jambi, Dr. Nori Nopita Sari di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Sabtu (24/5/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.; Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc., MA.; Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, H. Hasan Basri, SH., M.A.P.; dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. Mahbub Daryanto, M.Pd.I. Penandatanganan turut disaksikan oleh Ketua Yayasan Khaira Ummah Jambi, Dr. Usman El-Quraisy.

Kegiatan ini dirangkai dengan Seminar Nasional Zakat bertema “Optimalisasi Peran BAZNAS dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan di Era Digital”, yang dihadiri oleh sivitas akademika, tokoh agama, dan pemangku kepentingan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan, kerja sama dengan kampus menjadi langkah penting dalam menciptakan sinergi antara dunia akademik dan lembaga pengelola zakat. 

“Kerja sama ini penting karena dapat memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa, memperkuat literasi zakat di lingkungan akademik, serta mendorong penelitian yang relevan dengan pengelolaan zakat,” ujar Kiai Noor.

Kiai Noor juga menyampaikan pengalaman pribadinya dalam membangun perguruan tinggi, seraya memberi pesan kepada peserta untuk menjaga kekuatan spiritual kampus dan menjalin hubungan erat dengan para kiai.

"Apa yang harus dilakukan sebuah universitas adalah memperkuat aspek keagamaan dalam kehidupan keseharian. Jangan jauh dari para kiai, terus jalin silaturahmi," kata Kiai Noor.

Ia menambahkan, tantangan pengelolaan zakat di masa mendatang akan semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan kekuatan baru, baik dalam bentuk infrastruktur digital maupun sumber daya manusia yang kompeten. 

“Kami berharap kemitraan ini dapat melahirkan riset-riset inovatif dan memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya zakat sebagai instrumen pembangunan,” ucap Kiai Noor.

Melalui sinergi ini, Kiai Noor berharap peran zakat dalam pembangunan sumber daya manusia dapat diperkuat, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan dunia pendidikan.

Sementara itu, Rektor INISMA Jambi, Dr. Nori Nopita Sari, menyebut, kerja sama tersebut menjadi langkah strategis kampus dalam memperluas jejaring akademik dan memberikan dampak sosial yang lebih besar. 

Menurut Nori, INISMA berkomitmen menindaklanjuti kerja sama melalui berbagai inisiatif, di antaranya penyaluran beasiswa bagi mahasiswa, riset kolaboratif, pendirian Laboratorium Manajemen Zakat, pembukaan Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, serta pembentukan Satuan Tugas Fundraising Milenial.

“Kerja sama ini membuka peluang besar untuk menguatkan kontribusi keilmuan kampus terhadap tata kelola zakat yang lebih baik dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” kata Nori.