
Dokumentasi BAZNAS RI
BAZNAS RI dan BAZNAS Kalteng Tingkatkan Kualitas UMKM Lewat Pendampingan dan Kurasi Produk
31/07/2025 | Humas BAZNAS RIBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah mendorong peningkatan kualitas pelaku UMKM binaannya melalui kegiatan Kurasi Produk UMKM yang digelar di Asrama Haji Provinsi Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dan difabel. Sebanyak 106 pelaku UMKM binaan BAZNAS Kalteng ikut serta, membawa beragam produk unggulan seperti makanan olahan, minuman herbal, serta kerajinan tangan khas daerah.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari visi besar BAZNAS untuk mentransformasikan mustahik menjadi pelaku ekonomi yang mandiri.
“Kami ingin mustahik tidak hanya menerima, tapi juga tumbuh. Melalui program seperti kurasi ini, mereka didampingi secara menyeluruh agar bisa berkembang secara bisnis dan mentalitas kewirausahaan,” ujar Saidah di Jakarta.
“Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan mereka dapat bertransformasi menjadi muzaki dan berkontribusi pada umat,” sambungnya.
Saidah juga menambahkan, BAZNAS berkomitmen menciptakan ekosistem pemberdayaan yang mendukung dari hulu ke hilir, mencakup pelatihan, pendampingan usaha, peningkatan kualitas produk, sertifikasi, hingga akses pasar. Menurutnya, kekuatan zakat bukan hanya pada distribusi dana, melainkan pada dampak jangka panjang yang dihasilkannya.
“Kita tidak bisa bicara pemberdayaan tanpa proses. Kurasi ini adalah bagian dari proses besar itu. UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat, dan kami ingin memastikan mereka memiliki akses dan kualitas untuk bersaing secara sehat, tidak hanya di pasar lokal, tapi juga nasional bahkan internasional,” ucap Saidah.
Dalam kegiatan tersebut, proses kurasi dilakukan oleh tim dari BAZNAS RI dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu legalitas usaha (seperti NIB, PIRT, dan sertifikasi halal), kemasan yang sesuai standar pasar, serta daya saing produk. Produk-produk yang lolos kurasi diharapkan mendapat pembinaan lanjutan untuk keperluan branding dan perluasan pasar.
Sementara itu, Kepala Divisi Optimasi Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS RI, Deden Kuswanda, menjelaskan, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mendorong UMKM binaan agar lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha yang kompetitif.
“Kurasi ini bukan hanya seleksi produk, tapi juga bagian dari pendidikan pasar bagi para pelaku usaha. Kami ingin mereka memahami pentingnya kualitas kemasan, legalitas, hingga kesiapan produk untuk skala distribusi yang lebih besar. Ini langkah awal menuju pelaku usaha yang mapan dan tangguh,” ujar Deden.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Amruddin, S.Ag., M.Pd., usai laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah, Mustain Khaitami, S.Ag.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS berharap dapat melahirkan lebih banyak UMKM binaan yang berkualitas dan berdaya saing. Proses kurasi diharapkan menjadi pemicu semangat bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas produk, memperkuat identitas merek, dan memperluas jaringan pasar mereka.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
