BAZNAS RI Dorong Optimasi Kantor Digital untuk Dakwah Zakat di Maluku

Dokumentasi BAZNAS RI/Humas

BAZNAS RI Dorong Optimasi Kantor Digital untuk Dakwah Zakat di Maluku

27/08/2024 | Humas BAZNAS RI

Untuk memperkuat kinerja, kelembagaan dan pengelolaan zakat, infak dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendorong BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota mengoptimalkan pemanfaatan kantor digital.

"Mari kita tingkatkan pemanfaatan berbagai peranti digital seperti web dan aplikasi lainnya, sebagai sarana dakwah zakat," ujar Pimpinan BAZNAS RI bidang Pengumpulan yang juga pembina BAZNAS Provinsi Maluku dan BAZNAS kabupaten/kota se-Maluku, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Hal itu disampaikan Rizal terkait Media Visit BAZNAS Media Center (BMC) 2024 yang digelar Sekretariat BAZNAS RI. Yakni dengan mengirimkan tim untuk meliput kinerja BAZNAS di beberapa daerah, seperti Sumatera Barat dan Maluku. Tim terdiri atas humas dan sekretariat BAZNAS RI, serta wartawan media massa nasional dan lokal.

Tim diterima oleh Ketua BAZNAS Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty; Pelaksana BAZNAS Provinsi Maluku, Abdul Karim Tawaulu; Plt Ketua BAZNAS Kota Ambon, Sumiyati Kiat; Plt Wakil Ketua I BAZNAS Kota Ambon, Arifin Rumra; Ketua BAZNAS Maluku Tengah, Ibrahim Umarela; Wakil Ketua BAZNAS Maluku Tengah Abd. Syukur; perwakilan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Bakri Talalu, serta beberapa amilin dan amilat setempat.

Setelah berdiskusi, tim Sekretariat BAZNAS RI dan media, diajak berkeliling ke titik-titik lokasi program BAZNAS Provinsi Maluku dan BAZNAS Kota Ambon. Mereka bersama-sama menyaksikan kinerja para amil dan dampak positif-konstruktif terhadap mustahik.

Rizal pun mengapresiasi apa yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Maluku dalam pemanfaatan kantor digital sebagai sarana dakwah zakat.

Menurut dia, Kantor Digital BAZNAS RI merupakan sarana kerja berbasis teknologi telekomunikasi. "Kantor digital memungkinkan setiap amil menjalankan pekerjaan di mana pun, di dalam kantor maupun di luar kantor secara digital. Mengolah data dan dokumen, presentasi, komunikasi dan koordinasi kerja," ujar dia. 

Rizal menambahkan, dengan kantor digital, amil bisa melakukan pelayanan, baik terhadap mustahik, muzaki, customer, mitra, dan masyarakat pada umumnya. 

Juga untuk penyebaran informasi, rapat dan pertemuan, kerja sama, dan masih banyak lagi. Semua bisa dikerjakan di mana saja memanfaatkan Kantor Digital BAZNAS RI. 

"Para amil bisa bekerja dengan memainkan jemari karena Kantor Digital BAZNAS RI yang berbasis web sudah didesain secara khusus sehingga bisa digunakan pada telepon selular," kata dia. 

Tidak hanya itu, Rizal menjelaskan, Kantor Digital BAZNAS RI terdiri atas 40 menu sarana kerja daring. Seperti menu intranet untuk layanan permohonan dokumen legal (PDL) untuk layanan pembuatan dokumen perjanjian kerja sama, MoU, SK dan sejenisnya; menu layanan keuangan, SDM, pengadaan barang dan jasa, perawatan teknologi informasi, layanan pengaduan, big data perzakatan, dan sejenisnya. 

Selain itu juga ada menu Pemberitahuan, Karir, Kontak BAZNAS, Lelang, Registrasi Supplier, dan menu Pendistribusian berupa konten dan layanan BTB, LAB, RSB, ZCD, LPPM, LPEM, BMFI, Muallaf Center, Sekolah Cendekia, LBB, Puskas. 

Kemudian juga tersedia menu Tentang Zakat berupa Zakat Fitrah, Zakat Maal, Zakat Penghasilan Zakat Perusahaan, Zakat Perdagangan, Zakat Emas & Perak, Zakat Saham, Zakat Danareksa, Infak, Sedekah, Fidyah.  Termasuk menu UPZ, Konfirmasi ZIS, Kalkulator Zakat, Layanan Pembayaran (Perbankan), Layanan Pembayaran (Langsung), Layanan Pembayaran (Layanan Digital), Info Rekening Zakat, Press Release, Klipping Berita, Artikel, Event, BAZNAS TV, Newsletter, Laporan Keuangan, SZN, PPID, Pengaduan, LSP, dan lain-lain.

“Para amil bisa bekerja dengan memainkan jemari karena Kantor Digital BAZNAS RI yang berbasis web sudah didesain secara khusus sehingga bisa digunakan pada telepon selular,” ucap dia. 

Dalam aktivitas pengumpulan dan penyaluran, BAZNAS RI secara optimal memanfaatkan sarana digital yang menjadi faktor utama pendorong peningkatan jumlah muzaki. 

"Digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah oleh BAZNAS berhasil memberikan pengaruh signifikan terhadap kepercayaan masyarakat," kata dia. 

Di mana setiap tahun jumlah pengumpulan BAZNAS naik 30 persen dan pengumpulan kurban 2021 juga mengalami kenaikan signifikan. "Ini merupakan bagian dari dampak positif konstruktif dari penerapan sistem kerja yang memanfaatkan kantor digital," ucap Rizal.    

BAZNAS juga telah berhasil memperoleh penghargaan "Best Business Transformation 2021" dari SWA. Penghargaan ini dibetikan atas berbagai langkah digitalisasi layanan yang dilakukan BAZNAS dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Maluku, Saiful Ali Al-Maskaty, mengatakan, pihaknya menyambut baik tim BAZNAS RI dan akan terus berkolaborasi dengan media untuk mengoptimalkan dakwah zakat dan meningkatkan literasi ZIS di Maluku.

Secara terpisah, Plt Pimpinan BAZNAS Kota Ambon, Sumiyati Kiat, juga ikut menggelorakan publikasi program zakat di wilayahnya. Dia pun mengajak awak media berkeliling Kota Ambon menyaksikan realisasi program BAZNAS setempat. Seperti bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk mustahik, etalase pedagang kaki lima, pemberdayaan UMKM mustahik, bantuan Kesehatan dan biaya berobat, serta bantuan penyaluran lainnya. Serta persiapan peluncuran Z-Mart.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ