BAZNAS RI Bersama BPKH Salurkan Ambulans dan Mobil Rescue di Pesisir Selatan Sumatera Barat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan dua bantuan program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, senilai Rp825.820.000. Bantuan tersebut berupa satu unit mobil ambulans untuk Poskesri Sungai Sarik dan satu unit mobil rescue untuk Yayasan Maha Cinta Rawdha.

Bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat serta kesiapsiagaan bencana di Pesisir Selatan, Sumatera Barat. 

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., mengapresiasi sinergi antara BAZNAS dan BPKH dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Ia menilai, bantuan ambulans dan mobil rescue tersebut sangat strategis bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana.

“Bantuan ini bukan sekadar kendaraan, tetapi sarana penyelamat jiwa dan penguat kesiapsiagaan masyarakat. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk melayani kebutuhan kesehatan serta penanganan bencana di Pesisir Selatan,” ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Saidah menyampaikan, kolaborasi BAZNAS dengan BPKH menunjukkan komitmen bersama dalam memaksimalkan dana sosial umat, agar memberi maslahat nyata bagi masyarakat luas.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan BPKH. Bantuan ini membuktikan bahwa dana umat dapat kembali dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah yang sangat membutuhkan,” ujar Saidah.

Sebelumnya, penyerahan dua bantuan Program Kemaslahatan secara simbolis telah dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (9/9/2025).

Sementara itu, Kepala Divisi Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan BPKH, Dr. Dyah Rahayu, S.H., M.H., mengatakan, bantuan program ini merupakan bagian dari komitmen BPKH menghadirkan manfaat dari pengelolaan dana abadi umat. 

"Melalui sinergi dengan BAZNAS, kami berkomitmen menghadirkan program kemaslahatan yang tepat sasaran, baik dalam bidang kesehatan maupun kesiapsiagaan bencana,” kata Dyah.

Dyah menambahkan, Pesisir Selatan Sumatera Barat dipilih karena memiliki potensi rawan bencana sekaligus membutuhkan peningkatan layanan kesehatan.

“Ambulans akan menunjang layanan medis, sedangkan mobil rescue menjadi sarana penting dalam mitigasi bencana. Keduanya adalah kebutuhan mendesak masyarakat Pesisir Selatan,” ucap Dyah.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr., yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap penyaluran bantuan tersebut.

“Bantuan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Pesisir Selatan, terutama dalam memperkuat layanan kesehatan dan kesiapan menghadapi kondisi darurat, mengingat kondisi geografis daerah dan potensi bencana yang tinggi di wilayah pesisir selatan, Sumatera Barat. Saya berharap kerja sama ini dapat diperluas ke daerah lain di Sumatera Barat dan wilayah Indonesia lainnya,” ujar Lisda.

Lisda juga menegaskan,  DPR RI akan terus mendukung langkah-langkah sinergis antara BAZNAS dan BPKH, agar program kemaslahatan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.