Berkah Bantuan Modal BAZNAS, Usaha Nasi Uduk Ibu Rus Antar Anak Jadi Sarjana

Kisah inspiratif kali ini datang dari Ibu Rus, seorang ibu rumah tangga dari Bogor yang berhasil bangkit dari keterpurukan ekonomi rumah tangga dengan berjualan nasi uduk dan gorengan.

Dengan bantuan modal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Ibu Rus memanfaatkan teras rumahnya di Desa Jabon Mekar, Parung Bogor sebagai tempat berjualan.

Usaha yang diberi nama 'Nasi Uduk Bu Rus' itu sudah berjalan sejak tahun 2012. Meskipun hanya berjualan selama tiga jam, yakni dari pukul 05.00 hingga 08.00 pagi, usaha Ibu Rus mampu menghasilkan omset rata-rata Rp350.000 per hari.

Ibu Rus memulai usaha berjualan nasi uduk lantaran kondisi ekonomi keluarganya yang sulit. Suaminya yang merupakan sopir toko material hanya bisa menghasilkan pendapatan pas-pasan.

Sementara itu Ibu Rus harus menghidupi dua orang anak yang semakin besar dan mulai sekolah. Keterbatasan ekonomi inilah yang membuat Ibu Rus harus berpikir keras mencari penghasilan tambahan.

Meski memiliki modal awal yang minim, Ibu Rus tetap memulai usahanya berjualan nasi uduk dan gorengan. Ibu Rus juga tak berhenti ketika di awal-awal, usahanya sepi pembeli. Ia tidak menyerah begitu saja dan terus memperbaiki kualitas masakannya serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Lambat laun, usaha Ibu Rus pun mulai dikenal dan para pelanggan setianya semakin bertambah dari hari ke hari.

Keberhasilan usaha Ibu Rus tak terlepas dari bantuan modal yang diberikan BAZNAS. Selain modal usaha, Ibu Rus juga mendapatkan pendampingan usaha.

Dengan bantuan modal dan pendampingan, Ibu Rus mampu membeli peralatan masak yang lebih baik serta memperluas jangkauan pemasarannya.

Hal ini berdampak pada pendapatan keluarganya yang terus meningkat, sehingga Ibu Rus bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai jadi sarjana.

"Saya bersyukur mendapat bantuan modal usaha dan pendampingan BAZNAS sehingga saya bisa menyekolahkan anak sampai sarjana," ujar Ibu Rus saat ditemui, Senin (22/5/2023).

Ibu Rus juga berharap  bantuan semacam ini dapat terus diberikan kepada masyarakat lainnya yang membutuhkan.

Kisah Ibu Rus membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras seseorang dapat bangkit dari masa-masa sulit.

BAZNAS menggulirkan program bantuan permodalan bagi UMKM sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mustahik, meningkatkan pengembangan usaha serta memperluas lapangan kerja.

Program pemberdayaan UMKM BAZNAS meliputi pelatihan, bantuan modal serta pendampingan usaha. Dengan bantuan tersebut diharapkan semakin banyak mustahik yang bisa diberdayakan dan menerima manfaat program pinjaman dana bergulir non profit BAZNAS.

Dengan bertambahnya pendapatan usaha maka akan semakin banyak mustahik yang terbebas dari jerat kemiskinan sehingga terwujud harapan mustahik menjadi muzaki melalui pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS).